Presiden Joko Widodo menginginkan Pertamina buat menekan impor migas yang bikin defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan. Hal ini disampaikan Presiden dalam pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada Senin (9/12).
Dikutip dari Suara, Presiden Joko Widodo yang dimintai keterangan oleh wartawan menjelaskan kalau pertemuannya dengan Komisaris Utama dan Direktur Utama Pertamina terkait dengan impor migas, B20, dan B30. Terus ada pembicaraan juga soal menaikkan produksi migas.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan kalau keinginannya tersebut disanggupi, baik Komisaris Ahok maupun Direktur Nicke. Senada dengan Presiden, Komisaris Ahok dan Direktur Nicke juga mengakui adanya keinginan Presiden ke Pertamina buat menurunkan defisit neraca perdagangan dengan menekan impor minyak dan gas.
Nah, Indonesia sendiri sampai saat ini masih bergantung pada impor minyak dan gas buat pemenuhan kebutuhan dalam negeri dari negara lain. Seberapa besar impor migas Indonesia? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Ini 5 Negara Terkaya di Dunia, Upah Minimumnya Ada yang Rp 29 Juta!
Segini volume impor migas Indonesia, berapa besar nilainya?
Badan Pusat Statistik (BPS) selalu menyajikan data ekspor impor komoditas, termasuk data impor migas. Data ini terus diperbarui BPS dari waktu ke waktu. Dalam data terakhir yang dikeluarkan BPS, berikut ini besaran volume impor migas Indonesia dan besaran nilainya.
| Tahun impor | Volume impor migas (ribu ton) |
|---|---|
| 2008 | 35.476,5 |
| 2009 | 36.006,5 |
| 2010 | 40.499,5 |
| 2011 | 43.727,8 |
| 2012 | 44.255,0 |
| 2013 | 49.053,7 |
| 2014 | 48.869,4 |
| 2015 | 48.309,1 |
| 2016 | 48.325,6 |
| 2017 | 50.370,1 |
| 2018 | 49.216,1 |
Sementara di bawah ini adalah daftar nilai impor minyak dan gas Indonesia dari Januari-September 2015-2019. Seberapa besar nilainya?
| Januari-September | Nilai impor migas (juta USD) |
|---|---|
| 2015 | 19.411,7 |
| 2016 | 13.768,7 |
| 2017 | 17.341,7 |
| 2018 | 22.059,9 |
| 2019 | 15.862,4 |
Baca juga: Harga Minyak Dunia Hari Ini Naik atau Turun? Cek Informasi dan Grafiknya Berikut Ini
Indonesia paling tinggi impor minyak bumi dari negara-negara ini, berapa banyak volumenya?
Lalu dari manakah minyak yang diimpor Indonesia berasal? Kamu pasti mengira asalnya dari Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Faktanya nih Indonesia gak cuma impor minyak bumi dari negara-negara tersebut.
Bahkan, impor minyak bumi terbesarnya bukan dari negara-negara Timur Tengah. Buat lebih jelasnya, cek daftarnya berikut ini.
| Negara pemasok minyak bumi | Volume impor minyak bumi Indonesia 2018 (ribu ton) |
|---|---|
| Singapura | 17.850,8 |
| Malaysia | 4.091,3 |
| Arab Saudi | 6.308,4 |
| Korea Selatan | 2.097,3 |
| Kuwait | 383,4 |
| Nigeria | 4.646,1 |
| Azerbaijan | 884,2 |
| China | 436,2 |
| Uni Emirat Arab | 2.003,1 |
| Lainnya | 10.515,3 |
Itu tadi informasi mengenai impor migas Indonesia yang masih berlanjut hingga saat ini dan bikin defisit neraca perdagangan. Mudah-mudahan aja Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dapat menjalankan amanat Presiden buat menurunkan impor migas dengan sebaik-baiknya. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)
