10 Perusahaan Besar yang Menjadi Kebanggaan Indonesia

Perusahaan besar di Indonesia berasal dari berbagai bidang, terdiri atas perusahaan milik Negara maupun perusahaan swasta.

Perusahaan besar semacam ini banyak menjadi incaran para pekerja karena kredibilitas dan potensi penghasilan yang dapat diperoleh. Selain itu, kinerja perusahaan besar ini juga tidak diragukan sehingga berhasil menggaet kepercayaan pelanggan dan perusahaan partner bertahun-tahun.

Nah, ini dia 10 perusahaan besar di Indonesia yang telah membuktikan kinerja dan kredibilitasnya selama bertahun-tahun.

1. Pertamina

Pertamina

Pertamina merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terdepan yang membukukan penjualan dan laba bersih dengan angka yang sangat tinggi tiap tahun. Angka penjualan Pertamina setiap tahun dapat mencapai ratusan triliun, dengan laba bersih yang tidak kecil.

Sepanjang tahun 2018, Pertamina mencatat angka penjualan Rp 826,30 triliun dengan laba Rp 35.99 triliun.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Sebagai salah satu bank yang memiliki cabang terbanyak di seluruh Indonesia, tidak heran jika BRI merupakan salah satu perusahaan BUMN terbesar di bidang jasa keuangan. BRI yang kini sudah menjadi perusahaan terbuka, mencatat nilai penjualan berupa penyaluran kredit BRI pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 808,9 triliun.

Sementara itu, laba yang dibukukan mencapai Rp 32,4 triliun. Tidak hanya di kancah nasional, prestasi BRI membawanya tercatat sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.

3. Bank Central Asia (BCA)

Bank Central Asia

Keberadaan BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. BCA merupakan salah satu penyedia jasa keuangan dengan berbagai produk yang penuh inovasi. Tidak mengherankan, banyak nasabah yang loyal selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2018, penyaluran kredit yang dapat dicapai BCA sekitar Rp 678,8 triliun. Sementara, laba yang berhasil dicetak sebanyak Rp 25,9 triliun. Sebagaimana BRI, BCA juga termasuk dalam perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.

4. Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia

Tidak jauh berbeda dengan BRI, BNI merupakan salah satu perusahaan BUMN bidang jasa keuangan yang menjadi perusahaan terbuka. Penyaluran kredit yang berhasil dibukukan BNI selama tahun 2018 sebesar Rp 512,51 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 15 triliun. BNI berhasil masuk sebagai perusahaan terbesar di dunia versi Forbes

5. Astra Internasional

Meski diketahui berkecimpung di dunia otomotif, namun sebenarnya Astra Internasional memiliki berbagai ruang lingkup kegiatan, termasuk perindustrian, perdagangan umum, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan hingga jasa konsultasi.

Sepanjang tahun 2018, Astra Internasional berhasil mencatat angka penjualan sebanyak Rp 239, 21 triliun dan laba bersih sebanyak Rp 21,67 triliun.

6. Bank Tabungan Negara (BTN)

Sebagai salah satu perusahaan BUMN di bidang jasa keuangan, BTN berhasil menunjukkan kinerja yang baik selama bertahun-tahun. BTN yang sudah terdaftar menjadi perseroan terbatas ini sukses dalam bisnis perumahan melalui fasilitas kredit perumahan rakyat (KPR).

Pada tahun 2018, BTN membukukan penyaluran kredit hingga Rp 220,07 triliun. Lalu, laba bersih yang berhasil diperoleh mencapai Rp 3,2 triliun.

7. Bank Danamon

Sejak awal pendirian tahun 1956 hingga saat ini, Bank Danamon telah mengalami berbagai perubahan. Hingga akhir 2017, Bank Danamon tercatat memiliki lebih dari 1700 cabang yang terdiri dari berbagai unit, termasuk kantor cabang konvensional, unit usaha syariah dan unit Danamon Simpan Pinjam yang menjadi salah satu produk unggulan Bank Danamon.

Sepanjang tahun 2018, penyaluran kredit Bank Danamon sebesar Rp 178,2 triliun. Kenaikan laba juga tampak pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp 3,9 triliun atau naik sekitar 7 persen dibandingkan tahun 2017.

8. Telkom Indonesia

Telkom Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Indonesia merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi yang terbesar di Indonesia. Perusahaan BUMN ini telah melepas kepemilikan saham sekitar 49,17 persen ke publik, namun pemerintah Indonesia tetap memiliki nilai saham mayoritas lebih dari 52,09 persen.

Pada tahun 2018, Telkom Indonesia berhasil mencapai penjualan sebesar Rp 130,78 triliun dengan laba yang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp 18,56 triliun. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah keberhasilan Telkom Indonesia sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.

9. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna)

Sampoerna termasuk salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Dua produk utama perusahaan ini tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia yaitu Dji Sam Soe dan A Mild.

Saat ini kepemilikan saham mayoritas Sampoerna atas nama perusahaan rokok asal Amerika Serikat, Phillip Morris International. Sepanjang tahun 2018, Sampoerna mencapai angka penjualan Rp 106,74 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 13,63 triliun.

10. Gudang Garam

Gudang Garam adalah salah satu perusahaan rokok tertua di Indonesia yang didirikan pada 26 Juni 1958. Dua produk utama Gudang Garam adalah rokok Gudang Garam dan Surya.

Perusahaan yang memiliki pusat pembuatan rokok di Kediri, Jawa Timur ini, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 95,71 triliun dan laba bersih Rp 7,79 triliun. Gudang Garam juga berhasil membuktikan diri  dengan masuk sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia dari Forbes.

Perusahaan besar di Indonesia di atas memiliki nilai penjualan dan laba yang luar biasa sehingga wajar jika posisinya diakui tidak hanya secara nasional, namun juga di kancah internasional. Berminat bergabung di salah satu perusahaan tersebut?

Leave a Comment