14 Negara Ini Pelan-Pelan Ganti Tenaga Manusia dengan Robot, Mana Aja? – Robot pekerja kini makin diperhitungkan keberadaannya. Sejumlah industri di beberapa negara telah melakukan otomatisasi. Tak pelak, tenaga manusia perlahan-lahan mulai digantikan dengan kemampuan robot.
Sebagian negara maju telah memulai lebih dulu penggunaan robot pekerja. Penerapan otomatisasi dengan robot ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi. Pasalnya, ratusan unit robot pekerja bisa menggantikan 10 ribu pekerja manusia.
Dominasi robot pekerja tampak jelas di industri manufaktur. Banyak perusahaan yang memasang robot di pabrik-pabrik. Dari banyaknya negara yang menggunakan robot, sejumlah negara di Asia mencatatkan penggunaan robot paling tinggi.
Lalu, negara-negara mana saja yang tingkat penyerapan robot pekerjanya paling tinggi di dunia? Berikut, ulasannya:
Ada 14 negara yang memiliki robot pekerja dalam jumlah besar di dunia

Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, penerapan otomatisasi kini gak terhindarkan. Tercatat, ada beberapa pekerjaan yang dulunya memakai tenaga manusia kini tergantikan oleh robot.
Di Indonesia, penerapannya sudah dilakukan lewat penggantian penjaga gerbang tol dengan mesin yang mengharuskan pengendara menggunakan alat transaksi nontunai. Bahkan, stasiun kereta api di Ibu Kota telah menggunakan mesin-mesin sebagai sarana pembelian tiket.
Baca juga: Waspada! Pekerjaan Ini Nantinya Udah Gak Pakai Tenaga Manusia Lagi, Digantikan Robot
Data yang diperoleh World Economic Forum dari International Federation of Robotics mengungkapkan, beberapa negara maju telah memakai 74 robot pekerja per 10 ribu karyawan pada tahun 2016. Setahun kemudian meningkat menjadi 106 unit robot per 10 ribu karyawan.
Daftar negara
Dari data yang disajikan World Economic Forum, berikut ini daftar negara yang paling tinggi penggunaan robot pekerja di dunia industri. Negara-negara mana saja?
Negara | Jumlah penggunaan robot pekerja (per 10 ribu karyawan) |
Korea Selatan | 710 |
Singapura | 658 |
Jerman | 322 |
Jepang | 308 |
Denmark | 230 |
Amerika Serikat | 200 |
Italia | 190 |
Belanda | 172 |
Kanada | 161 |
Spanyol | 157 |
Finlandia | 139 |
Prancis | 137 |
Swiss | 129 |
China | 97 |
Korea Selatan menjadi negara di Asia yang gencar menerapkan otomatisasi di industrinya. Negara ini menggunakan robot pekerja sebanyak 710 unit robot pekerja pada tahun 2017. Pemasangan robot di Korea Selatan tampak dominan di sektor elektronik dan listrik.
Negara Asia lainnya yang mencatatkan rekor penggunaan robot pekerja adalah Singapura. Negara kecil di Asia Tenggara ini memiliki robot tersebut sebanyak 658 unit. Sama seperti Korea Selatan, robot pekerja di Singapura ditempatkan di sektor elektronik dan listrik.
Setelah Korea Selatan dan Singapura, ada Jerman di posisi ketiga sebagai negara pengguna robot pekerja terbesar. Tercatat, ada 322 unit robot yang digunakan negara Eropa ini.
Dengan jumlah tersebut, Jerman menjadi salah satu negara Eropa dengan penggunaan robot paling tinggi.
Di belakang Jerman, ada Jepang yang menggunakan robot pekerja dalam jumlah yang cukup tinggi di dunia. Jumlah robot yang digunakan di industri Jepang mencapai 308 unit.
Seperti yang kamu tahu, Jerman dan Jepang terkenal dengan industri otomotifnya. Penggunaan robot tentu saja dapat meningkatkan produktivitas dalam industri.
China emang terkenal sebagai negara industri yang kebanyakan produknya tersebar di seluruh dunia. Meski begitu, penggunaan robot pekerja di China masih terbilang kecil. Negara ini dilaporkan memiliki robot pekerja sebanyak 97 unit pada tahun 2017.
Sementara seteru China dalam perang dagang, yaitu Amerika Serikat masih lebih tinggi penggunaan robotnya. Amerika Serikat menggunakan robot pekerja yang jumlahnya mencapai 200 unit.
Itulah informasi seputar penggunaan robot di beberapa negara maju di dunia. Ke depan penyerapan tenaga robot buat menggantikan tenaga manusia bakal meningkat seiring tuntutan zaman.
Menurutmu gimana penggunaan robot pekerja ini? Setuju gak kalau Indonesia juga menggunakannya? (Editor: Chaerunnisa)