4 Cara Cepat dan Mudah Mengumpulkan Modal Usaha dari Gaji Bulanan – Bagi seorang pekerja yang ingin mendirikan bisnis, salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan menyisihkan gaji bulanannya. Tapi tentu hal itu gak semudah yang dibayangkan.
Selalu ada godaan untuk menyisihkan gaji bulanan, jangankan untuk modal, untuk tabungan aja susah. Rata-rata godaannya karena gaya hidup yang kelewat konsumtif, buat nongkrong di kafe, buat belanja barang-barang yang diinginkan lah, dan masih banyak lagi. Padahal kalau untuk menutupi kebutuhan pokok aja rasa-rasanya menyisihkan gaji bulanan bukan hal yang sulit.
Sebenarnya tidak ada perhitungan yang ideal tentang berapa alokasi gaji bulanan untuk bisnis. Tapi paling tidak kamu setiap bulannya selalu menyisihkan uang sampai modal terkumpul sepenuhnya. Semakin besar, maka semakin cepat pula bisnis kamu berjalan.
Mengingat permasalahannya karena gaya hidup konsumtif, maka solusinya adalah dengan mengendalikan diri sendiri. Bagaimana caranya supaya modal usaha cepat terkumpul dari gaji bulanan?
Baca juga: Hati-hati! 6 Teknik Promosi di Medsos Ini Justru Bikin Dagangan Gak Laku
1. Kurangi nongkrong

Nah otomatis yang pertama adalah mengurangi kebiasaan nongkrong. Cobalah untuk memangkas setiap pertemuan-pertemuan yang kira-kira bikin kamu ngeluarin duit banyak. Daripada nongkrong di kafe, mending ajak teman-temanmu main ke rumahmu, nongkrong jadi hemat deh!
Kalau saran ini terlalu sulit, bisa juga kamu beri batasan terhadap uang yang kamu keluarkan untuk sekali nongkrong. Misalnya sekali nongkrong cuma boleh keluar Rp 100.000-Rp 200.000, dan sebulan kamu cuma bisa nongkrong sebanyak empat kali.
Dengan mengurangi kebiasaan nongkrong, dijamin deh modal usaha bakal cepat kekumpul.
2. Sisihkan sedari awal

Misalnya kamu ingin mendirikan usaha jual beli sepatu online, dengan modal awal Rp 20 juta. Gaji bulanan yang kamu dapatkan per bulannya adalah Rp 10 juta, maka kamu harus berkomitmen untuk menyisihkan gajimu, bisa Rp 2 juta per bulan, Rp 4 juta, dan lain-lain. Semakin besar kamu sisihkan, maka semakin cepat juga modal usaha bakal kekumpul.
Tapi, biar uang tersebut gak terpakai, kamu harus menyisihkannya di awal, saat gaji baru turun. Kalau perlu buat rekening baru khusus uang modal, supaya terpisah dari rekening tabunganmu.
Baca juga: Deretan Bisnis yang Nyaris Punah Gara-gara Kemajuan Teknologi
3. Jangan ngutang

Kalau mau cepat modal usaha terkumpul, jauhkan kebiasaan ngutang. Menggunakan kartu kredit sampai membeli produk-produk mahal dengan cicilan masuk ke dalam kategori ngutang. Coba tahan dulu kebiasaan itu paling tidak sampai modalnya kekumpul.
Ngutang mungkin akan memberikanmu kebahagiaan sesaat, tapi ke depannya kamu bakalan sengsara membayar setiap cicilannya. Lebih baik kamu investasikan uang untuk modal. Berbeda dengan utang, mengumpulkan modal justru sengsara di awal, tapi kamu bisa bahagia di masa yang akan datang. Asalkan, kamu bisa menjalankan bisnis dengan benar.
4. Tahan keinginan-keinginan untuk membeli kebutuhan tersier

Dalam hidup manusia, ada tiga kebutuhan yang saling berdampingan, yaitu kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang terbilang mewah, dan gak harus dimiliki. Contohnya, ponsel terbaru, kendaraan roda empat maupun roda dua.
Banyak orang bersikap terlalu konsumtif terhadap barang-barang yang tergolong kebutuhan tersier. Misalnya, ketika ada ponsel keluaran terbaru, langsung pengin beli. Atau ada keluaran motor terbaru, langsung pengin jual motor lama, buat nambah-nambahin beli motor baru.
Nah kebiasaan ini harus dikurangi apabila kamu berniat untuk membuka sebuah usaha. Daripada buat beli barang-barang tersebut, lebih baik dialokasikan ke pos modal usaha.
Kalau sukses, kamu kan bisa beli semua barang itu dari keuntungan bisnis. Bahkan gak pakai nyicil!
Itu tadi empat cara mudah untuk mengumpulkan modal usaha dengan cepat dengan menggunakan gaji bulanan. Ingat, bisnis itu salah satu bentuk investasi di masa depan. Jadi gak ada ruginya kok untuk bersusah payah menahan segala keinginan-keinginan demi bisnis. Tapi kalau gagal gimana? Gagal dalam bisnis itu hal yang wajar terjadi, gak ada pebisnis sukses yang gak pernah gagal. Jangan menyerah dan anggap kegagalan itu sebagai guru untuk menuju kesuksesanmu! (Editor: Winda Destiana Putri).