Bandara Kulon Progo Yogyakarta sudah mulai beroperasi sejak 6 Mei 2019 lalu. Meski pembangunannya belum 100 persen, beberapa penerbangan sudah dialihkan ke bandara yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp 9 triliun.
Kemunculan bandara baru di Kota Gudeg tersebut dikabarkan karena Bandar Udara Internasional Adisutjipto sudah tak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.
Bahkan, kabarnya semua penerbangan baik di dalam dan luar negeri nantinya akan berakhir di Bandara Kulon Progo.
Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) berdiri di atas tanah seluas 600 hektar, dan bisa menampung pesawat sebanyak 28 unit pesawat.
Namun, lokasi bandara baru Jogja terbilang jauh dari pusat kota atau kawasan Malioboro yang memang menjadi spot favorit para traveller.
Meski begitu, Bandara Kulon Progo membuat penumpang dari Bantul, Kebumen hingga Purwokerto jadi jauh lebih dekat karena memang lokasinya di tepi laut Kulonprogo.
Sayangnya, saat salah satu tim editorial mendarat di Bandara Kulon Progo dan bertanya kepada petugas mengenai transportasi umum menuju kawasan Yogyakarta, mereka menyarankan memakai salah satu transportasi online yang sudah bekerja sama dengan pihak bandara.
Itu membuat uang ratusan ribu rupiah mau gak mau digelontorkan untuk memesan transportasi online tersebut menuju kawasan Malioboro, Jogja.
Padahal pihak Angkasa Pura ternyata sudah menyiapkan berbagai moda transportasi umum yang biayanya sangat jauh lebih murah dari transportasi online.
Apa saja? Berikut, empat di antaranya:
1. Transportasi online
Buat sebagian orang yang enggan repot narik-narik koper menuju terminal bus Damri alias mau yang gak ribet menuju Yogyakarta, transportasi online tentu menjadi pilihan paling tepat.
Saat keluar bandara, kamu akan langsung melihat shuttle transportasi online. Kamu juga gak perlu menunggu lama untuk mendapatkan driver dan dijemput. Karena memang transportasi online sudah bekerja sama dengan bandara.
Meski gak ribet dan gak perlu menunggu lama, bujet yang harus kamu keluarkan juga sangat besar lho. Yaitu, bisa mencapai Rp 300 ribu menuju Yogyakarta.
Wajar aja sih, selain memang transportasi online khusus bandara, jarak antara airport dan Malioboro juga sangat jauh. Yaitu sekitar 44 km.
Baca juga: Indonesia Punya 673 Bandara, Apakah Jadi Negara dengan Bandar Udara Terbanyak?
2. Bus Damri
Bus Damri menyiapkan tiga jenis armada sebanyak 12 unit, yaitu 5 unit medium long bus, 2 medium bus dan juga 5 kendaraan jenis Hiace.
Seluruhnya akan beroperasi melayani rute kawasan Magelang, Kebumen hingga Yogyakarta. Harganya juga terbilang murah meriah lho yaitu mulai dari Rp 15 ribu. Berikut rinciannya:
- YIA – Yogyakarta (Kantor Damri Cabang Yogyakarta), sebesar Rp 50 ribu.
- YIA – Stasiun Wojo, sebesar Rp 15 ribu.
- YIA – Magelang (Candi Borobudur), sebesar Rp 50 ribu.
- YIA – Kebumen via Purworejo (Hotel Patra), sebesar Rp 50 ribu.
Baca juga: Wow Bandara Soekarno Hatta Berpeluang Jadi yang Terbaik di Dunia! Ini 5 Pesaing Kuatnya
3. Satelqu
Kamu juga bisa memilih transportasi umum dari YIA ke Yogyakarta dengan menggunakan fasilitas Satelqu yakni sejenis mobil shuttle.
Terdapat 10 armada yang beroperasi dengan jarak tempuh hingga 90 menit. Tarifnya sebesar Rp 50 ribu untuk sekali perjalanan.
4. Kereta api bandara
Terdapat juga transportasi umum, kereta api bandara dengan tarif tiket kereta bandara sebesar Rp 30 ribu. Meski begitu, rute perjalanannya di mulai dari Stasiun Maguwo dan akan berhenti di Stasiun Tugu Jogja, Wates juga terakhir di Wojo.
Itulah empat pilihan transportasi umum dari Bandara Kulon Progo menuju pusat Kota Yogyakarta atau kawasan Malioboro. (Editor: Chaerunnisa
