6 Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal Dari Investor, Usaha Bisa Makin Cuan Lho! – Mendapat suntikan modal yang besar dari investor mungkin menjadi impian sebagian pengusaha di manapun berada. Meski gak punya modal tambahan dari orang lain, kamu juga tetap bisa sukses asal memerhatikan lima cara memulai bisnis pintar di bawah ini.
Banyak orang beranggapan, mendapatkan modal besar dari investor merupakan tanda usaha yang kita jalani bakal makin sukses ke depannya. Padahal, hal itu belum tentu terjadi bila pondasi usaha kita gak kuat.
Sebelum mendapat kontak dari seorang pemberi dana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kegiatan bisnis berjalan baik. Misalnya, dari sisi keuangan, sumber daya manusia hingga strategi pemasaran.
Kalau semua udah diatur baik, bisnis yang kamu rintis bisa terus berkembang tanpa adanya investor sekalipun.
Penasaran apa aja yang harus diperhatikan? Mending langsung aja ketahui enam cara memulai bisnis yang pintar tanpa adanya modal dari investor berikut:
1. Bekerja sambil berbisnis
Mengutip Business News Daily, ketika kamu memiliki usaha tanpa campur tangan orang lain, itu artinya kamu memiliki waktu yang lebih leluasa untuk tetap bisa bekerja di profesi utama kamu.
Cara memulai bisnis seperti ini bertujuan agar kamu memiliki sokongan modal dari pendapatan rutin setiap bulannya.
Lain cerita kalau perusahaan kamu udah disuntik dana pihak eksternal. Kegiatan usaha kamu bakal sedikit terkekang oleh campur tangan orang lain, dan menyebabkan kamu gak leluasa untuk melakukan sesuatu.
Baca juga: Berawal dari Bisnis Kecil-Kecilan, 5 Anak Muda Indonesia Ini Jadi Tajir
2. Membuat skala prioritas
Akibat dana yang terbatas dalam membangun usaha, maka kamu butuh membuat daftar skala prioritas hal apa saja yang menjadi fokus utama pengeluaran.
Misalnya, apakah perlu mengeluarkan bujet marketing, padahal di sosial media kita bisa memasarkan produk dengan cara yang gratis. Uang tersebut bisa dialokasikan ke kebutuhan lainnya seperti pengembangan produk atau membayar pegawai.
Selain itu, cara memulai bisnis seperti ini mampu membantumu ketika dana untuk belanja ternyata kurang. Jadi kamu gak perlu mikirin lagi apa yang sebaiknya dikorbankan karena udah memiliki skala prioritas.
3. Mencari pegawai yang tepat
Cara memulai bisnis ketiga adalah, mencari sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Emang sih untuk mendapatkannya bukan hal mudah, tetapi paling gak kamu harus menyeleksinya secara ketat.
Kalau kamu udah mendapat pegawai yang tepat, beban kerja kamu bakal sedikit ringan. Kalau udah gitu, kamu bisa fokus dalam pengembangan market ke depannya.
Kalau mau lebih irit lagi sih bisa menggunakan jasa keluarga yang punya banyak waktu luang. Pasalnya, kamu sudah mengenal baik kepribadian mereka sehingga bisa memantaunya lebih efisien.
4. Fokus kepada pelanggan, bukan investor
Beberapa pengusaha muda di Indonesia lebih memikirkan modal daripada kepuasan pelanggan. Alasannya, dengan mendapat dana tambahan maka mereka bisa mengekspansi produk atau jasa yang diperjualkan.
Sebetulnya pemikiran seperti itu sedikit terbalik. Karena seharusnya kamu lebih mementingkan kepuasan pelanggan dahulu. Gimana ceritanya kalau kamu gak memikirkan keluhan pelanggan tapi pengin usahanya semakin maju?
Maka, yang terpenting adalah selalu menjadikan kritik dan saran dari pembeli sebagai bahan evaluasi ke depan supaya pelayanan semakin baik. Dengan sendirinya, nanti pelanggan pasti bakal datang lagi membeli produk kamu.
5. Jangan berhenti bekerja sampai mendapatkan keuntungan
Masih berkaitan dengan nomor 1, ada baiknya kamu jangan meninggalkan pekerjaan yang tengah dijalani kalau bisnis yang dijalankan belum mendapat keuntungan yang cukup serta konsisten.
Pasalnya, berhenti dari profesi utama bakal menimbulkan risiko pemasukan yang tersendat. Apalagi, kalau usaha belum bisa berjalan secara mandiri.
Karena itu, kamu harus menunggu waktu yang tepat paling gak setelah bisnis kamu udah mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dan didapat secara konsisten.
6. Jangan lupa mencatat laporan keuangan
Cara terakhir untuk memulai bisnis tanpa investor adalah dengan mencatat segala transaksi pemasukan maupun pengeluaran ke dalam buku laporan bulanan.
Mungkin agak terdengar sedikit merepotkan bagi usaha yang terbilang kecil. Namun, dampaknya nanti akan sangat terasa ketika bisnis kamu tersebut tumbuh secara pelan-pelan.
Itulah enam cara memulai bisnis tanpa adanya bantuan dari investor. Meski gak menutup kemungkinan menerima pendanaan dari pihak luar, paling gak dagangan yang didirikan udah bisa berdiri secara mandiri lewat tips di atas. Semoga sukses! (Editor: Chaerunnisa)
