6 Perusahaan Minyak di Indonesia dengan Produksi Terbesar

Minyak bumi merupakan salah satu energi yang paling banyak dibutuhkan di seluruh dunia. Hal ini membuat keberadaan perusahaan minyak sangat penting.

Kepemilikan sebagian perusahaan minyak di Indonesia berstatus internasional yang mana artinya memiliki perjanjian khusus dengan pemerintah untuk penambangan minyak. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas atau (SKK) Migas akan memperbarui kontraktor kontrak kerja sama (KKS) dengan perusahaan minyak di Indonesia secara berkala.

Beberapa perusahaan minyak di Indonesia memiliki angka produksi yang tergolong fantastis, yaitu hingga ratusan barel per hari. Berikut 6 perusahaan minyak di Indonesia dengan produksi terbesar.

1. Pertamina

Pertamina

Pertamina termasuk sebagai perusahaan badan usaha milik Negara (BUMN) di bidang pertambangan dan penggalian, untuk komoditi minyak dan gas. Pertamina mengoperasikan tidak kurang dari 7 kilang minyak dengan kapasitas minyak total jutaan barel per hari.

Kegiatan Pertamina tidak hanya minyak, namun energi dan petrokimia secara keseluruhan, mulai dari hulu dan hilir, serta kegiatan anak perusahaan dan perusahaan patungan.

Sepanjang tahun 2018, Pertamina mampu memproduksi ratusan ribu barel per hari dari  PT Pertamina EP (79 ribu barel per hari), Pertamina Hulu Mahakam (42 ribu barel per hari), Pertamina Hulu Energi (30 ribu barel per hari), Pertamina Hulu Energi ONJW (29 ribu barel per hari) dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (sebanyak 13 ribu barel per hari).

2. Chevron Indonesia

Chevron indonesia

Chevron merupakan salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia, lebih dari 90 tahun yaitu sejak tahun 1924. Produksi minyak Chevron telah mencapai lebih dari 12 miliar barel, diperoleh dari lapangan darat di provinsi Riau dan lapangan lepas pantai di Kalimantan Timur.

Sepanjang tahun 2018, Chevron menghasilkan 209 ribu barel per hari sebagaimana rilis daftar kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang dikeluarkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK) Migas.

3. ExxonMobil Indonesia

ExxonMobil telah terlibat dalam pengembangan industri minyak dan gas di Indonesia selama lebih dari satu abad. ExxonMobil berhasil menemukan dan mengembangkan sumber daya minyak dan gas di berbagai kawasan di Indonesia.

ExxonMobil memiliki kontrak kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengelola di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. ExxonMobil Cepu Limited menjadi produsen minyak kedua terbesar sepanjang tahun 2018, yaitu sebesar 208 ribu barel per hari.

4. Medco E&P Indonesia

Medco E&P Indonesia adalah anak perusahaan dari PT Medco Energi Internasional, Tbk. Perusahaan ini diawali dari perusahaan pengeboran sekitar 35 tahun yang lalu sebelum berkembang menjadi salah satu perusahaan minyak dan gas utama di Indonesia.

Wilayah kerja Medco E&P Indonesia ada di berbagai daerah dengan kapasitas produksi minyak bumi sebanyak puluhan ribu barel per hari, termasuk di area Natuna sebagai pusat operasi minyak lepas pantai. Berdasarkan rilis SKK Migas, pada tahun 2018 khusus untuk produksi minyak dari Medco E&P Natuna tercatat sebanyak 16 ribu barel per hari.

5. Petronas Carigali Indonesia

Petronas Carigali Indonesia merupakan bagian dari perusahaan minyak dan gas asal Malaysia, Petronas. Perusahaan ini berhasil mengembangkan usahanya di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Petronas mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2000. Beberapa wilayah operasi Petronas di Indonesia antara lain Blok Ketapang di kawasan Madura, Jawa Timur.

Rilis dari SKK Migas menunjukkan produksi minyak Petronas termasuk sebagai sepuluh besar pada tahun 2018 dengan produksi 16 ribu barel per hari. Berdasarkan angka produksi tersebut, perusahaan ini menempati posisi ke-8.

6. Petrochina International Indonesia

Petrochina

Petrochina International Jabung Ltd adalah bagian dari PetroChina yaitu perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di sektor energy, dengan fokus utama pertambangan minyak dan gas. PetroChina mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2002 dengan mengoperasikan empat blok migas, yaitu blok Jabung dan blok Blango di Sumatera, blok Tuban di Jawa Timur dan blok Pulau Salawati di Papua.

Salah satu area produksi minyak yang terbesar yang dimiliki PetroChina adalah blok Jabung. Berdasarkan rilis SKK Migas, terhitung sepanjang tahun 2018, PetroChina International Jabung Ltd berhasil memproduksi 14 ribu barel per hari. Angka tersebut berhasil menempatkan perusahaan tersebut di peringkat 9 dari 10 produsen minyak terbesar pada tahun 2018.

Semua perusahaan minyak di Indonesia tersebut tentu berperan besar bagi pemasukan nasional, namun tentu jangan lupakan soal keselamatan kerja, ya.

Lifepal sebagai marketplace produk asuransi terlengkap menawarkan proteksi untuk kita yang memiliki pekerjaan dengan risiko keselamatan tinggi. Selain itu, Lifepal memiliki referensi beragam terkait produk asuransi jiwa lainnya. 

Yuk, jangan ragu untuk mengunjungi Lifepal sekarang!

Leave a Comment