7 Bisnis Makanan Ringan Ini Bisa Dijalankan dengan Modal Pas-pasan! – Bisnis gak harus melulu berbujet besar, seperti bisnis makanan ringan. Kalau dijalankan dengan sungguh-sungguh, bisnis murah meriah itu bisa kok jadi ladang pendapatan utama.
Di Indonesia, makanan ringan masih memiliki banyak penggemar. Pasalnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa suka ngemil. Jadi ada potensi meraup keuntungan yang banyak dari bisnis satu ini.
Gak seperti bisnis kafe atau resto, untuk berjualan makanan ringan kamu gak perlu sewa tempat mahal atau lapak yang besar. Tinggal cari lokasi strategis dengan biaya sewa yang murah, langsung deh gelar gerobak di pinggir jalan!
Salah satu lokasi strategis untuk bisnis ini yaitu di perumahan-perumahan padat penduduk. Warga biasanya mulai keluar cari jajanan di sore hari sampai malam hari.
Nah, udah deh di jam-jam itu kamu tinggal tunggu duduk manis sampai pembeli datang menghampiri.
Lalu, bisnis makanan ringan apa yang bisa dijadikan ladang pendapatan? Berikut, kita rangkum beberapa kudapan yang bisa kamu jajakan di pinggir jalan dengan bujet murah:
1. Kue Cubit

Siapa sih yang gak kenal jajanan SD ini. Popularitasnya sampai saat ini masih naik daun. Seiring dengan berkembangnya selera lidah masyarakat Indonesia, kue cubit hadir dengan berbagai macam rasa.
Kalau dulu paling kita cuma kenal rasa original alias gak ditambahi topping apa-apa dan diberi topping cokelat, kini ada rasa green tea, oreo, nutella, dan masih banyak lagi.
Nah, kamu bisa banget nih terjun ke bisnis makanan ringan kue cubit. Modalnya paling cuma gerobak atau meja kecil, peralatan memasak seperti tempat adonan dan kompor, dan bahan-bahan kuenya.
Baca juga: 7 Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Bermodal Mulai dari Rp 2 Juta
2. Roti bakar

Seperti halnya kue cubit, bisnis roti bakar juga banyak kreasinya. Bisa diisi beragam topping seperti marshmallows, sereal, macam-macam selai, dan masih banyak lagi.
Roti bakar biasanya banyak dijual di malam hari. Cuma bermodalkan gerobak atau tenda kecil di pinggir jalan juga bisa meraup pembeli.
Paling enak sih kalau kamu jualan dengan tenda, serta dilengkapi kursi dan mejanya. Tujuannya, agar pembeli merasa nyaman, buat nongkrong dan duduk berlama-lama.
Untuk memperbanyak varian menunya, pedagang roti bakar biasanya gak cuma jual menu roti doang, tapi juga ada menu lainnya seperti mie dan minuman-minuman dingin.
3. Batagor

Batagor merupakan makanan khas dari Bandung yang termasuk dalam bisnis makanan ringan menjanjikan. Teksturnya yang renyah dilengkapi dengan siraman bumbu kacang sukses membuat orang-orang ketagihan.
Bahan baku untuk membuatnya juga murah kok. Cukup menggunakan tepung tapioka, dan ikan tenggiri. Harga per porsinya mulai dari Rp 7.000-Rp 20.000.
4. Seblak

Satu lagi makanan khas Bandung yang layak untuk dijadikan bisnis adalah seblak. Makanan ini berbahan baku kerupuk tapi tidak digoreng, melainkan direbus.
Untuk menambah kesedapan rasanya, rebusan tersebut kemudian dimasak dengan bumbu seperti garam, kencur, dan bawang. Campurannya bisa menggunakan bakso dan telur.
Oh iya, ciri khas dari masakan ini adalah rasanya yang pedas, jadi jangan sampai lupa untuk mencemplungkan cabai!
Sama dengan jualan makanan ringan lainnya, modal untuk dagang seblak cuma gerobak, kompor, serta bahan-bahan masakannya.
5. Gorengan

Camilan yang satu ini sudah pasti mendatangkan untung buat penjualnya. Gorengan, makanan yang cenderung kurang sehat, tapi paling laris diburu masyarakat.
Bermodalkan gerobak dan kompor, kamu sudah bisa membuat aneka jenis gorengan seperti tempe, tahu, cireng, ubi, singkong, dan molen.
Untuk lebih menghemat waktu, bahan baku tersebut sudah kamu persiapkan lebih dulu di rumah. Kemudian, sesampainya di lapak jualan, tinggal digoreng deh supaya fresh.
Pastikan menggunakan bahan baku terbaik saat terjun ke bisnis makanan ringan ini. Seperti minyak yang bersih, dan selalu jaga kehigienisan gerobak. Kalau minyaknya sudah hitam, segera ganti dengan yang baru.
6. Jajanan pasar

Bisnis makanan ringan satu ini gak mengharuskan kamu memiliki kompor dan gerobak. Karena di sini kamu cuma bertugas sebagai reseller jajanan tersebut.
Caranya adalah, kamu membeli di pasar pada pagi hari, kemudian kamu jual lagi di kompleks atau lingkungan rumah dengan harga yang telah dinaikkan sedikit dari harga belinya.
Jajanan pasar itu terdiri dari risol, klepon, onde-onde, dadar gulung, kue lumpur, pukis, dan masih banyak lagi. Modalnya cuma meja kecil atau gerobak doang!
Tapi, kalau kamu bisa bikin sendiri sih justru lebih bagus lagi, karena keuntungannya bakalan lebih besar nantinya.
7. Jualan dim sum

Dim sum merupakan makanan khas dari China. Dari teksturnya, mirip sekali seperti siomay. Kalau dulu dim sum merupakan makanan elite yang mungkin hanya ada di restoran, tapi kini dim sum sudah banyak dijual di pinggiran jalan.
Bisnis makanan ringan ini menjadi sangat populer karena kelezatan dan keanekaragaman isinya, ada yang isi ayam, udang, cumi, hingga daging sapi. Kamu bisa berjualan dim sum di pinggir jalan hanya dengan bermodalkan alat kukusan untuk menjaganya tetap hangat.
Itu tadi tujuh ide bisnis makanan ringan yang bisa kamu jual di pinggiran jalan dengan modal minim.
Kalau mau laris manis, kamu harus tetap memerhatikan kualitas rasanya, serta harga yang bersahabat dengan kantong pembeli. So, mau bisnis makanan ringan? (Editor: Chaerunnisa)