Ada Indonesia dengan Hasil Ikan Tangkapan Terbesar di Dunia, Banyaknya Berapa Ton?

Ada Indonesia dengan Hasil Ikan Tangkapan Terbesar di Dunia, Banyaknya Berapa Ton? – Indonesia selain punya tanah yang subur juga punya laut yang luas. Gak heran kalau sektor penangkapan ikannya memberi hasil yang besar.

Seperti yang diberitakan KataData, hasil dari sektor ikan di Indonesia menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Contohnya aja tahun 2016 yang hasilnya tercatat mencapai 6,5 juta ton. Kemudian pada 2017, hasilnya naik menjadi 7,6 juta ton.

Tentu aja peningkatan hasil dari sektor ini menjadi prestasi yang membanggakan. Apalagi kabarnya nih ekspor perikanan naik lho.

Tercatat, ekspor produk ikan dari Indonesia pada 2018 mencatatkan nilai sekitar US$ 4,89 miliar atau sekitar Rp 68,13 triliun. Padahal, ekspor produk ikan Indonesia tahun sebelumnya sekitar US$ 4,52 miliar atau sekitar Rp 62,97 triliun.

Dengan kenaikan hasil dari sektor penangkapan ikan, apakah itu berarti Indonesia menjadi negara terbesar dalam produksi ikannya?

Rupanya ada beberapa negara yang diketahui menjadi negara dengan produksi ikan tangkapan terbesar di dunia lho. Negara-negara mana aja? Yuk, disimak.

Baca juga: 10 Negara dengan Produksi Jagung Tertinggi di Dunia, Termasuk Indonesia?

Dari data Bank Dunia, ada 10 negara dengan hasil penangkapan ikan terbesar di dunia

Penangkapan Ikan
Hasil tangkapan ikan (Shutterstock).

Data mengenai hasil penangkapan itu negara-negara di dunia bisa diketahui dari data yang disajikan Bank Dunia atau The World Bank. Sayangnya, data yang diberikan masih data tahun 2016. Walaupun begitu, data tersebut masih cukup relevan buat dijadikan rujukan.

Berikut ini adalah daftar negara dengan hasil penangkapan ikan terbesar di dunia yang jumlah produksinya mencapai jutaan ton. Cek yuk daftarnya!

Negara Hasil  (ton)
China 17.800.000
Indonesia 6.584.419
India 5.082.332
Amerika Serikat 4.931.017
Rusia 4.773.413
Peru 3.811.802
Jepang 3.275.263
Vietnam 2.785.940
Norwegia 2.203.360
Myanmar 2.072.390

Ternyata China menjadi negara yang paling besar hasilnya dari sektor tangkap ikan. Lebih besar juga hasilnya dibandingkan negara kita. Pada 2016, China bisa produksi ikan tangkapan sebesar 17,8 juta ton.

Indonesia berada di posisi kedua dengan hasil penangkapan ikan sebesar 6,58 juta ton. Lalu disusul dengan India sebesar 5,08 juta ton dan Amerika Serikat sebesar 4,93 juta ton.

Kunci keberhasilan China dalam produksi ikan tangkapan adalah teknik penangkapannya yang efisien. Salah satu metode penangkapan yang digunakan China adalah penggunaan pukat harimau.

Sayangnya, di balik hasilnya yang besar pasokan ikan di lautan menjadi berkurang. Penggunaan pukat sendiri emang gak ramah bagi lingkungan. Sebab gak cuma ikan-ikan besar yang terjaring oleh pukat, ikan-ikan kecil pun ikut terjaring.

Makanya Indonesia pada awal tahun 2015 menghentikan penggunaan pukat dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 2 Tahun 2015. Harapannya, pasokan ikan di lautan Indonesia tetap terjaga.

Nah, itu tadi negara-negara dengan hasil penangkapan ikan terbesar di dunia. Meskipun gak sebanyak China, seenggaknya nih pasokan ikan di Indonesia masih tetap terjaga dengan teknik penangkapan yang ramah lingkungan. Setuju? (Editor: Winda Destiana Putri).

Leave a Comment