Ada yang Asetnya Rp 350 Triliun, Ini Daftar Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Ada banyak perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia. Cukup banyak pula perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mana saham-sahamnya diperjualbelikan kepada masyarakat.

Informasi mengenai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pastinya menjadi informasi penting buat kamu yang punya portofolio investasi dalam bentuk saham. Pasalnya, ada beberapa perusahaan manufaktur yang harga sahamnya cenderung naik alias memberi untung berupa capital gain dan dividen.

Nah, agar memudahkan kamu dalam menemukan saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, Moneysmart udah merangkumnya nih berdasarkan Indeks Manufaktur. Namun, pertama-tama gak ada salahnya nih buat menyimak ulasan mengenai perusahaan manufaktur berikut ini.

Baca juga: 115 Perusahaan BUMN yang Jadi Tanggung Jawab Menteri Erick Thohir

Apa itu perusahaan manufaktur?

pabrik perusahaan manufaktur
Suasana ruang produksi. (Shutterstock)

Ada tiga sektor ekonomi menurut kegiatannya, yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Ketiga sektor tersebut punya keterkaitan satu sama lain yang bermula dari sektor primer lalu ke sektor sekunder dan akhirnya ke sektor tersier.

Apa pengertian dari sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier? Dalam English Wikipedia, sektor primer adalah sektor yang mencakup industri bahan baku dengan kegiatan ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam, seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan.

Sektor sekunder adalah sektor yang mencakup industri manufaktur yang kegiatannya menghasilkan produk jadi yang dapat digunakan ataupun terlibat dalam konstruksi. Sementara sektor tersier adalah sektor yang mencakup industri jasa yang mana kegiatannya melakukan pengangkutan (transport), distribusi (distribution), dan penjualan barang dari produsen ke konsumen.

Nah, dari penjelasan tersebut, dapat didefinisikan kalau perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat produk jadi dengan memanfaatkan bahan mentah dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit). 

Baca juga: 30 Perusahaan Terbesar di Indonesia yang Punya Nilai Tinggi dan Aset Jumbo

Perusahaan manufaktur terbagi dalam banyak sektor, apa aja?

perusahaan manufaktur
Gulungan pelat aluminium. (Shutterstock)

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, perusahaan manufaktur di Indonesia itu terbilang banyak. Produk jadi yang dihasilkan dari perusahaan manufaktur tersebut cukup beragam.

Kalau melihat laporan yang dibuat Asian Development Bank (ADB) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), perusahaan manufaktur dibagi ke dalam beberapa sektor yang diklasifikasikan menurut sistem Nomenclature des Activités Économiques dans la Communauté Européenne (NACE).

Berikut ini adalah daftar sektor perusahaan manufaktur.

Sektor perusahaan manufaktur Nama singkat
Industri produk makanan, minuman dan produk tembakau Food manufacture
Industri produk makanan Food
Industri minuman Beverages
Industri produk tembakau Tobacco
Industri tekstil, pakaian jadi dan produk kulit Textile manufacture
Industri tekstil Textiles
Industri pakaian jadi Apparel
Industri kulit dan produk terkait Leather
Industri kayu dan produk dari kayu, serta gabus, kecuali

mebel, pembuatan barang dari bahan jerami dan anyaman

Wood
Industri kertas dan produk kertas Paper
Pencetakan dan reproduksi media yang direkam Printing
Manufaktur produk minyak kokas dan olahan Petroleum
Manufaktur bahan kimia dan produk kimia Chemicals
Manufaktur produk farmasi dasar dan

persiapan farmasi

Pharmaceuticals
Manufaktur karet dan produk plastik Rubber
Manufaktur produk mineral bukan logam lainnya Non-metallic minerals
Manufaktur logam dasar Basic metals
Manufaktur produk logam fabrikasi, kecuali mesin dan peralatan Fabricated metal
Manufaktur komputer, produk elektronik dan optik Computing
Manufaktur peralatan listrik Electrical equipment
Manufaktur mesin dan nec equipment Machinery and equipment
Manufaktur kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer Motor vehicles
Manufaktur peralatan transportasi lainnya Other transport 
Manufaktur furnitur; manufaktur lainnya Furniture and other 
Manufaktur furnitur Furniture
Manufaktur lainnya Other manufacturing
Perbaikan dan pemasangan mesin dan peralatan Repairs

Baca juga: Cetak Pendapatan US$ 1 Miliar, Ini Daftar Perusahaan Indonesia Bernilai Fantastis

Daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, apa aja?

perusahaan manufaktur astra
Gedung Astra. (Astra.co.id)

Dari perusahaan-perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia, banyak di antaranya yang telah mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Itu berarti perusahaan-perusahaan tersebut telah berstatus perusahaan terbuka atau go public.

Berikut ini adalah daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI beserta kode saham, aset, dan sektor perusahaan tersebut berdasarkan ketentuan Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan manufaktur Aset Sektor Subsektor
Unilever Indonesia (UNVR) Rp 20,81 triliun Consumer Good Industry Cosmetics & Household
Astra International (ASII) Rp 350,29 triliun Miscellaneous Industry Automotive & Components
HM Sampoerna (HMSP) Rp 43,11 triliun Consumer Good Industry Tobacco Manufacturers
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) Rp 44,81 triliun Basic Industry & Chemicals Chemicals
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 37,37 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Rp 28,63 triliun Basic Industry & Chemicals Animal Feed
Gudang Garam (GGRM) Rp 66,70 triliun Consumer Good Industry Tobacco Manufacturers
Barito Pacific (BRPT) Rp 98,18 triliun Basic Industry & Chemicals Chemicals
Kalbe Farma (KLBF) Rp 18,81 triliun Consumer Good Industry Pharmaceuticals
Semen Indonesia (Persero) (SMGR) Rp 76,98 triliun Basic Industry & Chemicals Cement
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rp 25,85 triliun Basic Industry & Chemicals Cement
Indofood Sukses Makmur (INDF) Rp 97,37 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Mayora Indah (MYOR) Rp 17,68 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Rp 119,08 triliun Basic Industry & Chemicals Pulp & Paper
Multi Bintang Indonesia (MLBI) Rp 2,8 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) Rp 42,08 triliun Basic Industry & Chemicals Pulp & Paper
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 25,22 triliun Basic Industry & Chemicals Animal Feed
Fajar Surya Wisesa (FASW) Rp 10,86 triliun Basic Industry & Chemicals Pulp & Paper
Ultra Jaya Milk Industry (ULTJ) Rp 6,18 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Sido Muncul (SIDO) Rp 3,27 triliun Consumer Good Industry Pharmaceuticals
Bentoel Internasional (RMBA) Rp 15,17 triliun Consumer Good Industry Tobacco Manufacturers
Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) Rp 4,89 triliun Consumer Good Industry Food & Beverages
Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Rp 19,04 triliun Basic Industry & Chemicals Cement
Waskita Beton Precast (WSBP) Rp 14,70 triliun Basic Industry & Chemicals Cement
Selamat Sempurna (SMSM) Rp 2,8 triliun Trade, Services, & Investment Others
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Rp 4,54 triliun Consumer Goods Industry Food & Beverages
Indo Kordsa (BRAM) Rp 4,15 triliun Miscellaneous Industry Automotive & Components
Tempo Scan Pacific (TSPC) Rp 8,06 triliun Miscellaneous Industry Others
Krakatau Steel (Persero) (KRAS) Rp 59,95 triliun Basic Industry & Chemicals Metal & Allied Products
Semen Baturaja (Persero) (SMBR) Rp 5,58 triliun Basic Industry & Chemicals Cement
Astra Otoparts (AUTO) Rp 16,43 triliun Infrastructure, Utilities, & Transportation Others Infrastructure, Utilities, & Transportation
Sri Rejeki Isman (SRIL) Rp 19,94 triliun Miscellaneous Industry Textile, Garment
Kino Indonesia (KINO) Rp 4,6 triliun Consumer Goods Industry Cosmetics & Household
Delta Djakarta (DLTA) Rp 1,63 triliun Consumer Goods Industry Food & Beverages
Siantar Top (STTP) Rp 2,59 triliun Consumer Goods Industry Food & Beverages
Garuda Maintenance Facility (GMFI) Rp 10,91 triliun Miscellaneous Industry Machinery & Heavy Equipment
Tunas Baru Lampung (TBLA) Rp 16,59 triliun Consumer Goods Industry Food & Beverages
Impack Pratama Industri (IMPC) Rp 2,4 triliun Basic Industry & Chemicals Plastics & Packaging
Pan Brothers (PBRX) Rp 8,93 triliun Miscellaneous Industry Textile, Garment
Integra Indocabinet (WOOD) Rp 4,87 triliun Consumer Goods Industry Houseware

Nah, itu tadi daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Buat informasi aja nih, gak semua perusahaan manufaktur masuk ke dalam daftar tersebut. Masih ada perusahaan lainnya yang belum dimasukkan. Semoga informasi di atas bermanfaat ya! (Editor: Ruben Setiawan)

Leave a Comment