Alasan Bayi Menangis dan 5 Cara Mengatasinya.

Mengapa Bayi Menangis?

Dilaporkan dari Benjolan, Profesor Psikologi, diterbitkan oleh Universitas Notre Dame, Darcia Narvaez, PhD.

Penjelasan dari segi evolusi mengatakan bahwa ketika bayi mamalia pada bayi manusia menangis, biasanya itu merupakan pertanda atau sinyal khusus yang ditujukan pada bayi untuk mendapatkan yang terbaik dari orangtua-nya.

Namun, selain untuk mendapatkan perhatian, ada lagi beberapa penyebab lain yang membuat bayi menangis. Berikut adalah beberapa saran tentang cara melihat atau membuat janji untuk tato:

1. Lapar

Bayi akan menangis atau rewel jika merasa lapar. Tidak hanya bayi, orang dewasa pun bisa rewel ketika lapar. Jika Mama sudah memberikan susu 3-4 3-4 yang lalu, kemudian si kecil bangun dan mulai menangis, mungkin ia merasa lapar.

Untuk memastikan bayi tidak tertidur, Mama bisa mencatat tanda-tanda ketika ia lapar. Seperti meraih bibir atau bahkan memukulnya, mengisap tangan, atau memutar kepala mereka untuk menemukan ASI atau botol susu.

2. Mengantuk

Ritme sirkadian pada bayi yang baru lahir secara teratur sampai usianya mencapai empat bulan. Ritme sirkadian adalah proses internal dan alam dari skala tiga dimensi tidur-bangun pada tubuh manusia. Pada bayi, siklus ini belum terlalu terbentuk.

Untuk alasan ini, bayi yang usianya di bawah empat bulan akan sering mengalami kelelahan karena ritme sirkadiannya tidak teratur sehingga sering terbangun. Salah satu hal yang bisa orang tua lakukan untuk bayinya agar tidak tiba-tiba menangis karena terbangunnya malam hari adalah membuat tidur dengan rasa nyaman.

Sebagai asalnya, Mama bisa dibilang salah satu yang terbaik untuk Kecil. Beberapa bayi merasa nyaman dengan gendongan dan sedikit goyangan sebelum tidur. Suara nyanyian nina bobo atau suara lembut lainnya juga bisa membantu bayi agar tidur dengan nyenyak dan nyaman.

3. Popok yang basah

beberapa bayi mungkin tidak memiliki masalah dengan keadaan popok yang basah. Mereka masih bisa disebut denman nyaman. Namun, beberapa bayi lainnya tidak demikian.

Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda cari maka tanyakan saja. Jadi, bila bayi mama tiba-tiba berteriak atau menangis jangan lupa untuk melihat popoknya ya. Karena bisa jadi tangisannya adalah sinyal agar Mama segera mengganti popoknya.

4. Penyakit tertentu

Tidak ada yang nyaman dengan perasaan ”sakit”. Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda cari maka tanyakan saja. Jika bayi mama merasa sakit, ia akan menangis lebih sering daripada biasanya.

Klik di sini untuk halaman cache penuh dengan gambar yang disertakan. Bila timbul gejala seperti, demam, atau penurunan berat badan bayi, maka solusi yang tepat adalah segera membawanya ke dokter.

5. Kolik

Kolik adalah kondisi di mana bayi terus menerus menangis tanpa ada penyebab yang jelas. Jika Anda kesulitan melihat gambar, klik gambar untuk mendengar versi audio.

Tidak ada yang mengetahui apa yang menyebabkan kolik pada bayi. Misalnya, jika Anda memiliki 8-40% dari langganan Anda, Anda tidak akan dapat mendaftar meskipun Anda memiliki beberapa klik.

Meski belum diketahui penyebabnya, kolik bisa terjadi karena gangguan pencernaan. Jika susu formula Kecil minum susu, Anda dapat mengalami reaksi alergi terhadapnya atau jika Anda memiliki ASI atau formula lain menggunakan botol juga dapat memicu timbulnya kolik. Lubang dot yang tidak sesuai dapat menyebabkan bayi mengeluarkan lebih banyak udara daripada cairan.

5 Cara Mengatasi Bayi Menangis

Jika Anda ingin mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal, seperti Mama, Anda hanya perlu menjaga konten yang baik.

Namun, Papa dan Mama mungkin mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan satu sama lain hanya karena mereka harus melakukannya. Jika si kecil bahkan setelah Mama semua penyebab umum di atas, percobaan masih menangis bayi di bawah ini:

1. Buat suara “sst”

Buat suara “shush” atau bisikan lembut langsung ke telinga, sambil goyangkan si Kecil. Suara ini mirip den suara yang mereka dengar di dalam rahim. Jangan takut untuk menaikkan volume sedikit jika bayi menangis lebih kencang.

Penelitian menunjukkan bahwa respon yang dihasilkan oleh otak bayi saat digendong atau diguncang, hal ini dapat menyebabkan detak jantung bayi dan otot lebih rileks. Pada akhirnya, saya ingin tahu lebih banyak tentang topik yang mungkin menarik bagi Anda.

2. Menyanyikan sebuah lagu

Si kecil tidak tahu apakah Mama bernyanyi tanpa nada atau dengan nada yang sempurna. Apa yang kecil tahu adalah bahwa Mama menghujaninya dengan lagu dan cinta. Lain kali, jika si kecil rewel, Mama bisa menyanyikan lagu pengantar tidur klasik atau lagu apa pun yang Mama suka.

Seperti halnya gerakan, musik memiliki kemampuan untuk menikmati sistem saraf, menurunkan detak jantung dan pernapasan bayi. Serta jangan meremehkan kekuatan suara mama, karena bayi mungkin sangat tenang dengan suara Mama saat Mama bernyanyi. Suara mama mungkin terdengar familiar dan memiliki ritme yang memilih.

3. Perlengkapan pencahayaan

Menempatkan bayi di ruangan yang lebih gelap merupakan cara yang efektif ketika Bayi menangis dengan kencang. Selain itu, Mama juga bisa meletakkan bayi di ayunan dengan botol susunya. Ayunan memberi bayi sensasi goyang di lengan, dan bayi akan cepat terlelap karena posisi ini adalah hal yang paling nyaman untuknya.

Anda dapat dengan mudah mengubah suhu terestrial dengan semua kebising dan lampu lampu yang membentuk sehari-hari. Karena itu, mematikan lampu sembari menggoyang ayunan si Kecil dapat membuat lebih tenang dan nyaman.

4. Membuat kebisingan putih

Trik lain yang bisa merekam bayi adalah denga membuat beberapa hal yang lembut (kebisingan putih). Nyalakan kebisingan putih seperti penggemar angin atau suara bising apap un yang volumenya tidak terlalu keras.

Bayi nyaman mendengarnya kebisingan putih, karena ketika di dalam kandungan ia terbiasa mendengar suara kecil yang berasal dari luar sang Mama. Meski begitu, tetaplah jaga agar volume white noise tidak berlebihan ya, Ma.

Penelitian menunjukkan bahwa mesin kebisingan putih Anda dapat mengunduh pendengaran jika terlalu keras dan mengunduhnya dengan Kecil untuk mendukung waktu Anda.

5. Keluar dari Rumah

Keluar rumah mungkin dapat menjadi solusi yang tepat untuk film diri. Namun jika ingin keluar rumah, pastikan Mama membawa si Kecil ke tempat yang lebih tenang dan damai. Karena perubahan suasana dan pemandangan yang damai dapat membuat si Kecil menjadi lebih nyaman dibandingkan berada terus-terusan di dalam ruangan atau rumah.

Apa Efek Membiarkan Baby Menangis?

Mungkin sulit bagi orangtua untuk mendengarkan bayinya menangis. Jika Anda tidak menemukan apa yang Anda cari maka tanyakan saja. sebuah penemuan menemukan bahwa sesungguhnya hal ini tidak terjadi.

Dilaporkan dari Xpress medis, diketahui bahwa pada bayi hingga usia 18 bulan, biarkan mereka menangis tidak akan menimbulkan masalah. Ini adalah penjara dari University of Warwick.

Jika Anda telah Outbid, Anda memiliki kesempatan untuk melanjutkan penawaran saat ini. Fitur ini dapat digunakan hingga 18 bulan. Hal ini karena fakta yang diketahui tak berdampak pada perkembangan balita dan ketergantungan pada orang tua.

Diketahui bahwa bayi menangis selama beberapa saat pada usia tiga bulan membuat mereka menangis lebih lama pada usia 18 bulan. Fitur ini dimaksudkan untuk digunakan hanya untuk tujuan pengiriman pesan.

Namun, jika bayi menangis lama maka akan lebih baik untuk tidak menghadapinya. Durasi menangis yang lama sampai berjam-jam dapat menyebabkan si Kecil mengalami mantra menahan nafas.

Mantra menahan nafas adalah kondisi di mana bayi menjis kejer sampai napasnya terhenti cukup lama sehingga warna mukanya membiru, hal ini dapat berisiko anak mengalami kejang.

Namun, jika Mama masih menjadi anggota Kecil menangis beberapa saat namun tangisannya tidak kunjung mereda, maka Mama harus benar-benar memastikan secara langsung kondisinya.

Itu informasi mengenai alasan bayi menangis dan 5 cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca juga: