Albinisme Sekarang: Penyebab, Indikasi, dan Penanganannya


Albinisme, yang dapat dijelaskan dengan fakta bahwa ia memiliki albino albino, dapat ditemukan di berbagai sumber ras, etnis, dan jenis kelamin pengidapnya.

Kelainan ini dapat terlihat sejak bayi lahir, dengan umum berupa kulit dan rambut yang putih pucat serta bola mata yang berwarna terang.

Namun, pada beberapa kasus ditemukan bahwa ada kondisi tertentu diluar ciri fisik yang juga merupakan indikasi albinisme.

Meski memiliki keterbatasan, bayi yang terlahir dengan kondisi ini tetap bisa menjalani hidup yang sehat dan normal seperti yang lainnya, lho.

Untuk itu, kali ini Popmama.com rangkumkan informasi tentang albinisme pada bayi: penyebab, indikasi, dan penanganannya. Disimak yuk, Mbak!

Pembubaran Albinisme Sekarang?

Pembubaran Albinisme Sekarang

Lovewhatmatters.com

Albinisme secara umum mengacu pada suatu kondisi kelainan genetik dimana bayi terlahir tanpa melanin atau hanya ada sedikit melanin di kulitnya.

Melanin yang diproduksi oleh tubuh manusia berfungsi sebagai penentu warna kulit, rambut, dan mata.

Sehingga, indikasi albinisme umumnya terlihat secara fisik, yaitu kulit dan rambut yang berwarna pucat atau putih terang.

Fungsi melanin adalah sebagai pelindung kulit dari sinar UV matahari denga cara menyerapnya.

Tanpa melanin, kulit tidak memiliki filter terhadap pengaruh buruk sinar UV.

Hal ini karena fakta bahwa setiap anak memiliki kepekaan seperti albinisme yang sering dikaitkan dengan sinar matahari.

Selain itu, melanin juga penting dalam pengaturan saraf optik. Alhasil, bayi dengan albinisme lebih berisiko memiliki masalah penglihatan.

Pilihan Editor

penyakit alzheimer sekarang

Penyebab Bayi Albinisme

Womansworldmagazine.com

Gen yang ada dalam tubuh manusia berpengaruh terhadap pembentukan melanin hasil sel-s produk melanosit yang dapat ditemukan di kerah, rambut dan mata.

Albinisme terjadi karena adanya mutasi pada gen tersebut, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap jumlah melanin di tubuh pengidapnya, yaitu antara berkurang banyak atau tidak ada sama sekali.

Karena sifatnya diturunkan secara genetik, maka bayi yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat albinisme berisiko untuk lahir dalam kondisi ini.

Albinisme Genetik sekarang

Genetika-Albinisme Di Luar

Pinterest / ThayaneSobral

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang albinisme, tambahkan 2 albinisme generik pada bayi:

1. Albinisme Okulokutaneus (OCA)

Dilaporkan dari saluran kesehatanDari 70 Jeruk yang telah bermutasi OCA, OCA lah yang membayar jumlah total uang tunai.

Bey yang kulit mengidap albinisme jenis ini mengalami masalah penglihatan serta keterbatasan pigmen pada, bola mata dan rambut.

2. Albinisme Mata (OA)

Meski kasusnya lebih jarang terjadi dibandingkan OCA, jenis albinisme ini menyerang fungsi penglihatan serta mengubah warna retina dan iris mata bayi.

OA terjadi akibat mutasi gen pada kromosom x dan cukup sering ditemukan pada bayi laki-laki.

Indbinisme Albinisme kembali Sekarang

Indikasi Bayi Albinisme

Pexel

1. Kulit, rambut, bola mata, dan bulu tubuh berwarna terang / pucat

Ciri kulit, rambut, bola mata dan bulu tubuh yang berwarna terang cenderung pucat merikakan indikasi paling terlihat dari bayi yang terlahir dengan albinisme.

Secara spice, bayi yang memiliki albinisme memiliki bola mata biru cerah atau coklat terang.

Selain itu, bulu-bulu halus yang ada di tubuh si kecil berwarna coklat, pirang pucat, atau putih (pada kasus yang serius).

2. Sensitivitas tinggi terhadap sinar matahari

Karena jumlah melanin yang sangat terbatas atau sama sekali tidak ada, maka kulit bayi tidak memiliki pelindung terhadap sinar UV yang berbahaya.

Oleh karena itu, tidak disarankan bagi Mama untuk menjemur atau membiarkan si Kecil terpapar matahari dalam waktu lama untuk mencegah kerusakan jaringan kulit maupun kanker.

3. Pergerakan bola mata yang tidak wajar

Setelah 3 hingga 4 bulan setelah bayi lahir, indikasi lain dari albinisme baru mulai dengan jelas. Salah satunya adalah pergerakan bola mata anak.

Alih-alih mencoba untuk pulih, mereka berkubang dalam kesedihan mereka dan dengan demikian, mengalami lebih banyak kegagalan.

Jika bola mata bayi sering bergerak ke arah yang sama berlawanan dengan frekuensi yang sering, maka waspadai itu sebagai ciri nistagmus (komplikasi albinisme).

Selain itu, posisi bola mata yang berlawanan (mata juling) juga merupakan komplikasi lain dari albinisme pada bayi selain nistagmus.

Tobat Albinisme sekarang

Penanganan Bayi Albinisme

Pinterest / Eri2015

Jika Mama menemukan indikasi albinisme pada si Kecil, segura temui dokter untuk mendapat diagnosis awal.

Karena albinisme tidak dapat disembuhkan, maka penanganannya pun berfokus pada solusi agar anak dapat tumbuh sehat dan beraktivitas normal dengan kondisi ini.

Hubungi spesialis genetik, dokter kulit anak, maupun dokter mata untuk menentukan perawatan yang tepat untuk si Kecil.

Dokter mata dan kulit akan memeriksa gangguan fungsi mata serta kulit bayi, sementara spesialis genetik akan mengetes DNA untuk mencari tahu penyebab spififik albinisme yang berbeda setiap anak.

Dalam proses harian, pakaikan bayi kacamata khusus yang dapat menangkal sinar matahari.

Selain itu, jauhkan dari anak dari paparan sinar matahari langsung, terlebih dalam jangka waktu yang lama. Serta balurkan tabir surya khusus baby untuk melengkapi extra time.

Demikian tentang albinisme pada bayi: penyebab, indikasi dan penanganannya. Jika Anda gila, meskipun albinisme tidak mungkin, Anda tidak akan bisa melihatnya. perlakuan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga: