Tindik kelamin perempuan maupun laki-laki akan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks
Jika Anda kesulitan melihat gambar, klik gambar untuk mendengar versi audio.
Namun, tidak sedikit orang yang mencoba memilih kelamin. Artinya, tindik dipasang di vagina atau penis. Apakah Anda benar-benar ingin mendapatkan hasil maksimal dari kutipan Anda?
Bila Mama berminat mencoba, Popmama.com kali ini merangkum informasi seputar gender dan pengaruhnya terhadap kesehatan serta hubungan seksual dengan pasangan.
Informasi di bawah yang bisa dijadikan referensi sebelum memutuskan untuk memilih kelamin atau tidak, ya.
Tindik Kelamin Perempuan dan Laki-Laki
Unsplash / Dainisgraveris
Perempuan dan laki-laki memiliki prosedur yang berbeda apabila ingin mencoba memilih kelamin. Pada perempuan, area vagina yang ditindik adalah bagian klitoris atau bibir bagian luar.
Sedangkan, bagian penis yang ditindik adalah batang atau ujung penis. Tindik kelamin tidak boleh dilakukan dengan cara menembus penis dari satu sisi ke sisi lainnya karena bisa membahayakan kesehatan reproduksi laki-laki.
Prosedur terkait kelamin perempuan maupun laki-laki akan menimbulkan rasa sakit, terutama pada lima detik pertama. Sebab, saat ditindik, area kelamin akan dilubangi dengan alat khusus yang steril.
Bahkan, mungkin atau mungkin tidak selalu dapat mencapai area di mana dinding akan dipasang. Mama mungkin merasa tidak nyaman untuk sementara, namun rasa sakit dan tidak nyaman itu akan hilang dalam beberapa saat.
Pilihan Editor
Risiko Kesehatan dari Tindik Kelamin
Unsplash / Sharonmccutcheon
Tindik kelamin tidak selalu aman untuk dilakukan. Jika dilakukan secara otomatis, kemungkinan terjadinya infeksi pada kelamin juga dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, salah satunya adalah infeksi bakteri.
Infeksi bakteri dapat disebabkan oleh sekantong keratin yang telah dinonaktifkan selama beberapa jam. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di wilayah Anda.
Tindik kelamin juga menyebabkan pendarahan, kerusakan saraf dan jaringan, hingga menularkan penyakit menular seksual apabila alat-alat yang dipakai tidak benar-benar steril. Oleh karena itu, Mama sebaiknya memastikan alat yang digunakan telah steril dan masih baru.
Tidak Boleh Berhubungan Seks selama Proses Penyembuhan
Unsplash / Dainisgraveris
Proses penyembuhan tindik kelamin pada perempuan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan laki-laki. Luka bekas tindikan pada penis umumnya akan sembuh total setelah 1-2 bulan.
Namun, tindik kelamin pada bibir vagina membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama yakni empat bulan. Selama proses penyembuhan, Mama akan diminta memastikan seksualitasnya untuk menghindari infeksi.
Risiko Penularan Penyakit Seksual
Unsplash / Dainisgraveris
Tindik kelamin memang tidak memengaruhi kualitas hubungan seksual. Meskipun demikian, tindik kelamin berisiko menyallakan penyakit menular seksual hingga menyebabkan kehamilan.
Sayangnya, fitur ini tidak didukung dalam semua bahasa. Kondom akan mudah tergesek perhiasan tindikan sehingga mudah sobek dan rusak. Oleh karena itu, Mama perlu memastikan kondom masih berfungsi baik selama berhubungan seksual untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cara Perawatan Tindik Kelamin
Hapus Percikan / Meymigrou
Jika Mama masih berminat untuk mencoba memilih kelamin, Mama perlu mengetahui prosedur perawatan agar hubungan tetap aman. Pertama, jangan pernah menyentuh tindik menggunakan tangan karena bisa menyebabkan infeksi.
Kedua, Mama sebaiknya menggunakan air hangat atau sabun antibakteri untuk mempercepat proses penyembuhan dan membersihkan area kelamin.
penggunaan alkohol untuk membersihkan luka bekas tindikan karena bisa menyebabkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan. Terakhir, pastikan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu jika ingin membersihkan area vagina atau penis.
Nah Ma, itualalah informasi singkat seputar tindik kelamin. Prosedur tindik kelamin memang diizinkan selama dilakukan oleh profesional dan Mama melakukan perawatan secara baik.
Baca juga:
