Liga Inggris menjadi salah satu liga sepak bola Eropa yang terpopuler di dunia. Namun, apakah Liga Inggris lantas menjadi liga Eropa dengan pendapatan lebih tinggi dari Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, ataupun Liga Prancis yang juga gak kalah populer?
Mulai dari tahun 1996 hingga sekarang, liga sepak bola Eropa terus menunjukkan kenaikan pendapatan. Hal ini terlihat dari pendapatan Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, hingga Liga Prancis yang cenderung naik tiap tahunnya.
Bertambahnya jumlah penonton liga Eropa yang diikuti masuknya sponsor-sponsor perusahaan bonafit memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan klub-klub sepak bola, termasuk liga secara keseluruhan.
Nah, dalam ulasan kali ini, Moneysmart mau membeberkan liga sepak bola Eropa mana aja yang punya pendapatan tertinggi. Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Daftar liga sepak bola Eropa yang punya pendapatan tertinggi, Liga Inggris nomor berapa?
Kalau membaca data yang disajikan akuntan publik tersohor di dunia, Deloitte, dalam Annual Review of Football Finance 2019, ada empat sumber pendapatan beberapa liga Eropa. Sumber-sumber pendapatan tersebut mulai dari pendapatan matchday, broadcasting, sponsorship/commercial, hingga other commercial.
Dengan menganalisis sumber-sumber pendapatan tersebut, Deloitte merangkum dan merumuskan angka pendapatan liga di Eropa. Seperti apa hasilnya? Berikut ini daftarnya.
Liga sepak bola Eropa | Pendapatan 2019 | Pendapatan 2018 |
Liga Inggris | 5.940.000.000 Euro | 5.440.000.000 Euro |
Liga Spanyol | 3.790.000.000 Euro | 3.073.000.000 Euro |
Liga Jerman | 3.720.000.000 Euro | 3.168.000.000 Euro |
Liga Italia | 2.570.000.000 Euro | 2.217.000.000 Euro |
Liga Prancis | 1.930.000.000 Euro | 1.692.000.000 Euro |
Liga Inggris menjadi liga sepak bola Eropa dengan pendapatan paling tinggi dibandingkan dengan Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Italia, dan Liga Prancis. Pendapatan Liga Inggris yang datanya dihitung Deloitte saat ini mencapai 5,94 miliar Euro atau sekitar Rp 92,27 triliun.
Kenapa pendapatan Liga Inggris lebih tinggi dari Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Italia, ataupun Liga Prancis? Seperti tahun sebelumnya, penjualan hak siar atau broadcasting rights menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan Liga Inggris.
Pada 2018, pendapatan dari broadcasting rights Liga Inggris mencapai 3,21 miliar Euro atau sekitar Rp 49,87 triliun. Kemudian penyumbang pendapatan terbesar kedua dari Liga Inggris adalah sponsorship/commercial. Nilainya mencapai 1,47 miliar Euro atau sekitar Rp 22,88 triliun.
Begitu juga dengan pendapatan dari matchday. Nilai yang diperoleh Liga Inggris dari sumber pendapatan ini lebih besar ketimbang yang diperoleh Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Italia, dan Liga Prancis. Liga Inggris membukukan 757 juta Euro atau sekitar Rp 11,76 triliun.
Daftar klub Liga Inggris dengan pendapatan tertinggi, klub mana aja?
Seperti yang diterangkan di atas, Liga Inggris menjadi liga sepak bola Eropa dengan pendapatan tertinggi. Di Liga Inggris ada sejumlah klub yang hasilkan pendapatan besar. Berikut ini daftarnya yang bersumber dari Forbes.
Klub Liga Inggris | Nilai klub | Pendapatan |
Manchester United | US$ 3,81 miliar | US$ 795 juta |
Manchester City | US$ 2,69 miliar | US$ 678 juta |
Liverpool | US$ 2,18 miliar | US$ 613 juta |
Chelsea | US$ 2,58 miliar | US$ 597 juta |
Arsenal | US$ 2,27 miliar | US$ 520 juta |
Tottenham Hotspur | US$ 1,62 miliar | US$ 511 juta |
Everton | US$ 476 juta | US$ 254 juta |
Newcastle United | US$ 381 juta | US$ 240 juta |
West Ham United | US$ 616 juta | US$ 236 juta |
Nah, itu tadi informasi mengenai liga sepak bola Eropa yang cetak pendapatan dalam jumlah besar. Semoga informasi di atas bermanfaat! (Editor: Winda Destiana Putri).