Apa Benar Bisnis Kuliner Bakal Makin Laris dengan Aplikasi Antar Makanan?

Apa Benar Bisnis Kuliner Bakal Makin Laris dengan Aplikasi Antar Makanan? – Seiring dengan makin berkembangnya teknologi, pesan makanan secara online ternyata menjadi suatu kebiasaan yang kian sering dilakukan masyarakat Indonesia.

Hal itu tertuang dalam Nielsen Food Trip Study 2018 yang melibatkan 1.372 responden di kawasan Jabodetabek serta enam kota besar di Indonesia lainnya seperti  Medan, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

Dalam survei tersebut, terkuak data yang menyebutkan bahwa kurang lebih empat dari sepuluh orang di Indonesia pernah menggunakan jasa pengiriman makanan. Tingkat penggunaan jasa ini ternyata ada di Semarang.

Ingin tahu beberapa hal menarik dari survei ini? Yuk simak ulasan lengkapnya, barangkali bisa bermanfaat buat bisnismu ke depan.

Baca juga: Go-Food 4 Kali Lebih Besar Dari Grab Food, Nomor 3 Terbesar di Dunia

1. Layanan Grab Food dan Go Food paling diminati

pesan makanan
Driver Go Food dan Grab Food antre di sebuah restoran. (Shutterstock)

Soal urusan pesan makanan dan antar ke tempat tujuan, platform Grab Food, Go Food, dan sejenisnya tentu jadi yang paling diminati. Sebesar 85 persen dari total responden memfavoritkan layanan ini.

Bisa jadi karena prosesnya yang cepat, mengingat mereka semua menggunakan aplikasi di telepon genggam yang juga bisa digunakan sebagai aplikasi transportasi.

Sementara itu, 22 persennya memilih layanan telepon. Sebesar 10 persennya menggunakan “aplikasi dari restoran yang bersangkutan,” bukan aplikasi transportasi online lho ya. Sementara itu, satu persennya memesan makanan lewat situs di internet.

Baca juga: Bikin Warung Makanmu Makin Laris! Begini Cara Daftar Jadi Partner Grabfood

2. Ini alasan masyarakat memilih layanan pesan makanan

pesan makanan
Ilustrasi daging salmon. (Pixabay)

Gak cuma orang kantoran saja yang memanfaatkan layanan ini. Bocah sekolah hingga anak kuliahan, hingga ibu rumah tangga pun sering menggunakannya.

Nielsen juga merilis hasil survei kualitatif mereka soal alasan orang Indonesia memanfaatkan layanan ini.

Alasan mereka cukup beragam lho. Gak setiap orang punya alasan yang sama.

Yang pertama adalah karena para pelajar sekolah lebih tertarik menikmati jajanan hits. Alasan selanjutnya adalah karena ibunya sedang gak masak, dan yang terakhir, alasan mereka melakukan ini adalah karena kelaparan di malam hari.

Hal serupa juga menjadi alasan bagi anak kuliahan. Namun kadang alasan mereka melakukan ini adalah karena bosan dengan makanan di kantin.

Untuk para first jobber alias orang yang baru mulai kerja, layanan pesan antar makanan sangat berguna untuk merayakan pesta, dan memuaskan keinginan untuk mencicipi hidangan restoran terfavorit yang lokasinya cukup jauh.

Sementara itu, buat para ibu rumah tangga, layanan ini cukup berguna untuk hidangan di malam hari, atau saat lagi malas masak.

Baca juga: Inilah 4 Perusahaan Taksi Online Terbesar di Dunia, Grab dan Gojek Termasuk?

3. Bisnis makananmu bisa makin moncer dengan layanan pesan antar?

pesan makanan
Ilustrasi restoran. (Pixabay)

Dengan menyaksikan hasil survei di atas, bisa saja ditarik kesimpulan bahwa, jika kita punya usaha makanan, jadi merchant Gojek atau Grab adalah senjata paling ampuh.

Jelas saja karena perkembangan teknologi saat ini membuat layanan pesan makanan jadi cukup marak. Kamu tentu punya banyak peluang untuk memasarkan usahamu ke calon konsumen baru bukan?

So, buat kamu para pengusaha kuliner, setuju gak kalau kamu wajib menjadi merchant dari aplikasi transportasi online ini? Atau mau mengembangkan aplikasi sendiri? (Editor: Ruben Setiawan)

Leave a Comment