
Tepat hari ini seluruh umat muslim dunia menyelanggarakan ibadah puasa, suka citanya pun terasa begitu hangat. Walau segudang manfaat akan terasa dari puasa, namun hari pertama merupakan hari yang bagi sebagian orang akan terasa berat. Bahkan tak jarang efek hari pertama puasa yang sering dialami adalah lemas dan tak bertenaga.
Faktor lemas saat berpuasa sebenarnya adalah sumber energy yang hanya bertahan beberapa jam setelah sahur. Mengutip pakar sistem endokrin dan metabolisme dr. David McCulloch, sumber energi dari makanan hanya akan bertahan beberapa jam setelah makan. Maka tidak heran jika siang menuju sore, tubuh akan terasa lemas dan kehilangan energi. Namun, walaupun begitu bukan berarti tubuh tidak akan menyesuaikan diri dengan pola makan puasa. Saat tubuh tidak menerima karbohidrat dalam jangka waktu lama, tubuh pun akan membakar kadar gula dalam tubuh sebagai energi sampai tubuh menerima asupan gizi saat berbuka tiba.
Memang membiasakan tubuh dengan pola makan saat berpuasa tidak bisa instan, bahkan butuh beberapa hari sampai satu minggu agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan pola makan saat berpuasa. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa lebih selektif dalam memilih asupan makanan saat sahur. Karena ada beberapa menu spesifik yang dapat membantu mengatasi lemas saat berpuasa.
Karbohidrat Kompleks
Terdapat dua jenis karbohidrat yang dapat kamu konsumsi yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Jika dengan mengonsumsi nasi kamu akan mendapat karbohidrat sederhana yang mengandung gula, maka dengan kamu mengganti karbohidratmu dengan gandum utuh kamu akan mendapat karbohidrat kompleks yang mengandung serat dan ragi. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, proses mengubah karbohidrat menjadi energi akan berlangsung lama, sehingga “cadangan energi”mu tidak akan habis sampai menjelang sore
Zinc atau Zat Besi
Zat besi atau Zinc salah satu komponen penting dalam tubuhmu yang berfungsi sebagai processor karbohidrat dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan zinc, maka tubuh sulit memroses karbohidrat dalam tubuh menjadi energi. Hal ini dikemukakan oleh Seorang ahli gizi asal Amerika bernama Dr. Josh Axe. Sumber makanan yang mengandung zinc salah satunya adalah daging merah, kentang, wijen, tiram, dan lainnya.
Vitamin C
Daya tahan tubuh menurun pun bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas saat berpuasa. Sederhananya, kamu bisa mengonsumsi supplemen vitamin C saat sahur agar daya tahan tubuh meningkat. Namun jika tidak mengonsumsi supplemen vitamin C, tubuh akan lebih lemas dan daya tahan tubuh menurun karena biasanya tubuh mendapat asupan nutrisi lebih sering daripada saat berpuasa. Maka, sebaiknya saat sahur kamu pun perlu makan-makanan yang mengandung vitamin C dan didukung dengan supplemen vitamin C. Kamu bisa mengonsumsi jambu, cabai merah, kiwi, nanas, kubis brussel, papaya, stroberi, dan masih banyak lagi.
Selain menjaga kondisi tubuh yang lemas dengan mengonsumsi makanan yang lebih selektif, kamu pun sebisa mungkin hindari teh manis saat sahur, karena teh mengandung kafein yang nantinya memberi efek diuretik atau sering buang air kecil dan membuat tubuh dehidrasi. Belum lagi, gula yang dikonsumsi saat sahur justru membuat pembakaran karbohidrat lebih cepat oleh tubuh. Porsi makan pun sebaiknya disesuaikan, jangan beranggapan jika makan sahur banyak akan membuatmu tahan berpuasa, hal tersebut justru keliru karena justru dengan makan sahur banyak akan membuat perut menjadi kembung dan pencernaan terganggu. Hal ini pun menjadi pemicu badan lemas saat berpuasa.
Penulis: Nadia Khalishah