Awalnya Produksi Margarin dan Sabun, Ini 5 Fakta Unilever yang Untung Sampai Rp 797 T!

Perusahaan Unilever belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Tanah Air, terutama yang bermain di pasar saham. Pasalnya, pada tahun 2020 nanti mereka akan melakukan Stock Split atau pemecahan nilai saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada 20 November 2019, para direksi sepakat untuk melakukan Stock Split dengan proporsi sebesar 1 banding 5. Demikian seperti dilansir dari Okezone.

Meski hal tersebut gak berdampak langsung kepada semua orang, tapi banyak dari masyarakat dunia yang bergantung dengan produk-produk yang mereka sajikan di mini market. Kamu salah satunya?

Yuk, kita simak langsung aja nih fakta unik tentang perusahaan Unilever berikut:

1.  Produk Unilever digunakan 2,5 miliar orang di dunia setiap harinya

Unilever
Produk Unilever digunakan 2,5 miliar orang di dunia setiap harinya

Tanpa disadari perusahaan yang bermarkas di London, Inggris ini udah menguasai dunia dari sisi ketergantungan. Itu bisa dilihat dari jumlah pengguna produknya mencapai 2,5 miliar per harinya.

Menurut data dari World Parameter, hari ini jumlah populasi di dunia mencapai 7,7 miliar. Jika memperhatikan angka tersebut maka bisa disimpulkan satu dari tiga orang di dunia ini sehari-harinya menggunakan produk Unilever dengan atau tanpa disadari.

Pantas kalau mereka menjadi salah satu perusahaan paling berharga dengan Brand Value mencapai US$ 4,4 miliar atau setara Rp 62 triliun, meningkat dua kali lipat lebih dalam kurun waktu tujuh tahun.

Baca juga: Pantas Aja Saham Unilever Mahal, Produk-Produknya Ini Paling Laris di Pasaran

2. Ada 400 lebih merek yang dijual di 190 negara

Unilever
Ada 400 lebih merek yang dijual di 190 negara

Unilever memiliki 400 merek produk yang dijual di pasaran hari ini. Jumlah sebanyak itu terbagi atas beberapa golongan seperti makanan, minuman, alat pembersih, sikat gigi, produk kecantikan dan alat kesehatan.

Di Indonesia, beberapa merek yang paling laris terjual adalah Pepsodent, Dove, Sunsilk, Axe, Ponds dan es krim Wall’s. Malah di satu jenis produk yang sama perusahaan ini memiliki lebih dari satu brand kalau kamu perhatikan.

3.   Membuka lebih dari 155 ribu lapangan pekerjaan di seluruh dunia

Unilever
Membuka lebih dari 155 ribu lapangan pekerjaan di seluruh dunia

Sebagai salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia, tentunya Unilever membutuhkan sangat banyak tenaga kerja untuk menjalankan operasional bisnis mereka.

Tercatat, ada sekitar 155 ribu tenaga kerja yang dipekerjakan olehnya di sekitar 190 negara di dunia, termasuk Indonesia.

4.  Keuntungan Unilever mencapai Rp 797 triliun

Unilever
Keuntungan Unilever mencapai Rp 797 triliun

Meski harus mempekerjakan orang sebanyak itu, hal tersebut bukanlah halangan bagi perusahaan ini untuk mendapatkan keuntungan yang bernilai fantastis.

Pada tahun 2018 saja total cuan yang berhasil dikumpulkan menyentuh 51 miliar Euro atau setara Rp 797 triliun. Itu dua kali lipat lebih dari keuntungan restoran cepat saji McDonalds yang membukukan US$ 21 miliar.

5.  Unilever pada awalnya adalah perusahaan margarin dan sabun

Unilever
Unilever pada awalnya adalah perusahaan margarin dan sabun

Perusahaan ini merupakan hasil gabungan dari korporasi Margarine Unie yang berasal dari Belanda dan Lever Brothers yang dulunya hanya memproduksi sabun di Inggris. 

Baru pada tahun 1929 kedua pihak menyetujui skema merger dan lahirlah Unilever seperti yang kita kenal hari ini.

Itulah fakta menarik tentang Unilever yang jarang diketahui orang. Apakah kamu salah satu dari pengguna setia produk-produk mereka? (Editor: Chaerunnisa)

Leave a Comment