Bencana banjir kini tengah melanda sebagian wilayah di Indonesia. Yang tengah jadi sorotan belakangan adalah banjir di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Bencana tersebut telah membawa duka di awal tahun 2020.
Banyak rumah korban banjir yang luluh lantak terendam banjir, lumpur, bahkan roboh karena tak kuat menahan debit air. Belum lagi korban jiwa yang sudah mencapai 60 orang dan korban mengungsi mencapai lebih dari 170 ribu orang.
Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir parah kali ini. BMKG menyebut curah hujan kali ini menjadi yang tertinggi sejak 154 tahun yang lalu. Tahun 1866, curah hujan sekitar 185,1 mm/hari, pada tanggal 31-1 kemarin 377 mm/hari.
Di balik semua musibah tentu ada hikmahnya. Meskipun ini jelas sangat berdampak negatif, tapi ternyata juga memiliki dampak positif. Salah satunya adalah memupuk rasa saling gotong royong yang selama ini mulai luntur di masyarakat.
Sementara dari segi bisnis, bagi beberapa usaha bencana banjir justru membawa berkah. Usaha mereka menjadi lebih ramai dari biasanya, yang otomatis meningkatkan keuntungan berkali-kali lipat. Berikut ini, jenis-jenis usaha yang panen untung besar saat banjir.
Baca juga: Buka Bisnis Menguntungkan Saat Banjir? Ini 6 Pilihannya
1. Bencana banjir bikin pelaku bisnis bengkel motor untung
Korban bencana banjir gak cuma manusianya saja, tetapi harta benda yang dimiliki juga kerap menjadi korban, salah satunya motor. Bagi mereka yang tidak sempat mengevakuasikan motornya, terpaksa harus merelakannya terendam oleh banjir. Kalau level banjirnya sudah melebihi knalpot, kemungkinan besar motor bakalan rusak.
Air yang masuk bisa merusak proses pengapian, sehingga motor tidak mau menyala. Jika sudah masuk ke dalam kondisi seperti itu, mau gak mau motor harus dibongkar total.
Mungkin sang pemilik bisa membongkarnya sendiri, tapi kalau tidak bisa satu-satunya solusi adalah dengan membawanya ke bengkel motor terdekat.
Baca juga: Berniat Menjual Rumah di Daerah Langganan Banjir, Harga Jualnya Turun?
2. Bengkel mobil juga bakal mendapatkan cuan!
Sama dengan motor, bengkel mobil juga bakal dapat banyak pelanggan saat bencana banjir melanda. Kamu bisa melihat di pemberitaan-pemberitaan, banyak mobil-mobil yang terseret banjir sampai bentuk fisiknya saja gak kelihatan.
Nah kalau mobil sudah terendam banjir, otomatis dia bakal mengalami kerusakan, mulai dari ringan sampai berat.
Baca juga: Segini Kira-Kira Rincian Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir
3. Jasa laundry baju
Pakaian di lemari mungkin jadi barang yang diselamatkan belakangan saat banjir. Karena umumnya, korban banjir mengutamakan surat-surat berharga, peralatan elektronik, dan kendaraannya lebih dulu. Sebagian orang mungkin merelakan pakaiannya terendam banjir.
Nah saat banjir surut, korban banjir bakalan sibuk membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur. Sementara soal pakaian, lebih baik ditaruh di laundry karena meringankan pekerjaan juga.
4. Jasa towing atau derek
Mobil yang sudah terendam banjir biasanya bakal sulit untuk dihidupkan. Satu-satunya cara adalah memanggil montir atau membawanya ke bengkel terdekat. Tapi, gak mungkin dong kamu dorong sampai ke bengkel?
Di sinilah momen jasa towing atau derek dibutuhkan banget. Mereka bakal angkut mobil kamu sampai bengkel langganan.
5. Jasa reparasi alat-alat elektronik
Banyak juga alat-alat elektronik yang jadi korban, entah itu dispenser, kulkas, TV, kipas angin dan lain-lainnya yang tak sempat terselamatkan. Kalau barang-barang tersebut terendam air, sudah pasti bakalan rusak. Kemungkinannya, bisa dibetulkan atau bahkan mati total.
Untuk memastikan itu, jasa reparasi barang-barang elektronik lah ahlinya. Mereka bakalan mempreteli setiap partnya untuk mengetahui bagian mana saja yang rusak.
6. Jasa bersih-bersih rumah
Lumpur, sampah, dan benda-benda aneh lainnya bisa saja bersarang di rumahmu saat terkena bencana banjir. Paling malas saat banjir surut dan kamu harus membersihkan setiap sudut rumah kamu.
Sebagian orang mungkin lebih memilih untuk memanggil jasa bersih-bersih rumah, ketimbang harus membersihkan sendiri. Karena kalau bersihin sendiri pasti menguras tenaga, dan belum tentu bersih.
Sementara menggunakan jasa, kita tidak perlu mengeluarkan energi berlebih, hanya saja bayar uang jasanya.
Itulah enam bidang usaha yang bakal laris manis saat bencana banjir melanda. Di setiap bencana pasti ada hikmah, banyak yang mengalami dampak negatif, tapi ada juga sisi positifnya. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)
