Dengan perolehan skor yang mencapai 38, Indonesia belum masuk jajaran negara bebas korupsi di dunia. Skor ini diberikan Transparency International dalam daftar the Corruption Perceptions Index 2018.
Dalam daftar the Corruption Perceptions Index 2018 tersebut, Indonesia berada di peringkat 89 dari 180 negara yang diukur tingkat korupsinya. Ironisnya nih posisi Indonesia tahun 2018 turun satu peringkat dibanding tahun 2017 yang berada di peringkat 37.
Itu berarti tingkat korupsi dalam negeri yang alih-alih menurun justru meningkat sehingga membuat peringkat Indonesia di the Corruption Perceptions Index melorot. Apalagi revisi undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut malah melemahkan lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi.
Walaupun mendapat protes dari banyak kalangan, DPR dan Pemerintah pada akhirnya tetap mengesahkan revisi UU KPK. Kabarnya nih revisi UU KPK menurut Peneliti Senior INDEF Enny Sri Hartati dalam diskusi pada Rabu (18/9) memberi efek negatif terhadap dunia investasi.
Asal tahu aja nih, investor mau menyalurkan modal ke suatu negara karena adanya kepastian hukum yang benar-benar dijamin. Korupsi dianggap sebagai penghambat dalam memulai bisnis di suatu negara. Terlebih, tindakan pidana ini biasa terjadi dalam pengurusan izin terkait dengan bisnis.
Itulah kenapa negara yang dikelola institusi yang baik punya pertumbuhan ekonomi yang baik ketimbang negara yang dikelola institusi yang buruk. Institusi yang baik adalah institusi yang menjamin hak kepemilikan, menjalankan pemerintahan secara jujur, mampu menjaga stabilitas politik, menjamin kepastian hukum, hingga menciptakan pasar yang kompetitif.
Wajar aja negara-negara yang dijalankan institusi yang baik berpredikat sebagai negara bebas korupsi. Lalu, negara-negara mana aja itu? Berikut ini daftarnya.
Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Ini Deretan Mobil di Garasi Menpora Imam Nahrawi
20 negara bebas korupsi di dunia yang skornya di atas Indonesia

Dari 180 negara yang dinilai Transparency International, ada 20 negara yang masuk jajaran negara bebas korupsi di dunia. Transparency International adalah lembaga internasional nonpemerintah yang berdiri tahun 1993 dan berbasis di Berlin, Jerman.
Tiap tahunnya Transparency International merilis the Corruption Perceptions Index dalam rangka memerangi korupsi global. Daftar indeks persepsi korupsi 2018 disusun dengan mengacu pada 13 survei dan penilaian para ahli.
Indeks yang dibuat Transparency International dipakai sebagai indikator global dalam mengukur tingkat korupsi sejak 1995. Angka 0 diberikan lembaga ini buat negara yang sangat korup dan angka 100 buat negara yang sangat bersih.
Berikut ini adalah daftar 20 negara bebas korupsi di dunia yang dirilis Transparency International tahun 2018.
Negara | Skor CPI 2018 | Skor CPI 2017 |
Denmark | 88 | 88 |
Selandia Baru | 87 | 89 |
Finlandia | 85 | 85 |
Singapura | 85 | 84 |
Swedia | 85 | 84 |
Swiss | 85 | 85 |
Norwegia | 84 | 85 |
Belanda | 82 | 82 |
Kanada | 81 | 82 |
Luksemburg | 81 | 82 |
Jerman | 80 | 81 |
Inggris | 80 | 82 |
Australia | 77 | 77 |
Austria | 76 | 75 |
Hong Kong | 76 | 77 |
Islandia | 76 | 77 |
Belgia | 75 | 75 |
Estonia | 73 | 71 |
Irlandia | 73 | 74 |
Jepang | 73 | 73 |
Baca juga: Deretan Direktur BUMN yang Terseret Kasus Korupsi di Era Presiden Jokowi
Gak cuma bebas korupsi, 20 negara di atas juga paling bagus iklimnya buat menjalankan bisnis

Seperti yang udah disinggung di atas, kepastian hukum yang termasuk di dalamnya pemberantasan korupsi sangat berpengaruh dalam menjalankan bisnis. Kepastian hukum ini bisa tercipta kalau pengelolaan negara di bawah kendali institusi yang baik.
Dalam laporannya, majalah Forbes menyusun daftar negara yang punya iklim bagus buat menjalankan bisnis. Penentuan negara-negara yang bagus buat bisnis ini didasarkan pada faktor-faktor, seperti hak properti, penerapan inovasi dan teknologi, tingkat korupsi, ketersediaan infrastruktur, kondisi politik, hingga perlindungan terhadap investor.
Nah, berikut ini adalah negara-negara yang bagus buat menjalankan bisnis dan bebas dari korupsi.
Negara | PDB per kapita | Skor CPI 2018 |
Inggris | US$ 39.700 | 80 |
Swedia | US$ 53.400 | 85 |
Hong Kong | US$ 46.200 | 76 |
Belanda | US$ 48.200 | 82 |
Selandia Baru | US$ 42.900 | 87 |
Kanada | US$ 45.000 | 81 |
Denmark | US$ 56.300 | 88 |
Singapura | US$ 57.700 | 85 |
Australia | US$ 53.800 | 77 |
Swiss | US$ 80.200 | 85 |
Irlandia | US$ 69.300 | 73 |
Taiwan | US$ 24.300 | 63 |
Finlandia | US$ 45.700 | 85 |
Jerman | US$ 44.500 | 80 |
Norwegia | US$ 75.500 | 84 |
Korea Selatan | US$ 29.700 | 57 |
Amerika Serikat | US$ 59.500 | 71 |
Spanyol | US$ 28.200 | 58 |
Jepang | US$ 38.400 | 73 |
Belgia | US$ 43.300 | 75 |
Selain menciptakan iklim bisnis yang bagus dan cenderung bersih dari korupsi, tingkat kesejahteraan orang-orang yang tinggal di negara-negara tersebut terbilang baik. Hal ini bisa dilihat dari PDB per kapita mereka.
Dari daftar di atas, Norwegia memiliki tingkat kesejahteraan yang baik. Rata-rata pendapatan per tahun negara tersebut yang tercermin pada PDB per kapitanya sekitar US$ 75.500 atau sekitar Rp 1 miliar. Itu berarti rata-rata pendapatan per bulan sekitar Rp 88 jutaan.
Itu tadi daftar negara bebas korupsi di dunia yang menawarkan iklim bisnis yang bagus buat para investor. Nah, kira-kira menurutmu Indonesia ke depan bisa seperti negara-negara di atas gak? (Editor: Ruben Setiawan)