Bukalapak adalah situs web berbasis marketplace yang bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Banyaknya pedagang yang berjualan di sini membuat beberapa lapak bersaing dan mencari cara jualan di Bukalapak agar cepat laku.
Gak aneh, ketika tidak mengetahui cara jualan di Bukalapak, beberapa pedagang terpaksa menutup lapaknya lantaran kalah bersaing.
Buat kamu yang lagi bingung mau memulai atau sudah memulai tapi masih belum juga laris manis, bisa melihat beberapa cara berikut ini yang patut dicoba!
Cara jualan di Bukalapak agar laris manis
Berikut ini adalah langkah dasar yang harus kamu lakukan untuk membuka toko ketika pertama kali menjual barang.
1. Buka situs Bukalapak
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah, buka situs belanja online resmi Bukalapak di www.bukalapak.com. Lalu, klik kolom Daftar yang terdapat pada bagian kanan atas layar kamu.
2. Isi formulir pendaftaran
Setelah masuk ke laman Daftar, kamu akan menemukan formulir pendaftaran yang harus diisi secara lengkap.
Cara sederhana lainnya adalah, klik Daftar dengan Facebook atau Google, maka kamu akan langsung terdaftar secara otomatis di akun Bukalapak.
Ketika mengisi formulir pendaftaran, jangan lupa memasukkan nomor telepon dan alamat surel yang aktif karena nanti kamu perlu melakukan verifikasi 2 langkah melalui dua media tersebut.
3. Menentukan nama toko online
Foto
Jika formulir pendaftaran telah terisi secara lengkap, jangan lupa untuk mengetik nama toko kamu di situs Bukalapak. Sebaiknya berikan nama yang unik dan mudah diingat agar menarik perhatian pelanggan, ya!
4. Tentukan kata kunci akun
Untuk dapat mengakses akun yang telah dibuat di Bukalapak, kamu perlu membuat password atau kata kunci terlebih dahulu.
Lebih baik kombinasikan huruf dan angka yang mudah diingat, namun tidak terlalu sederhana agar tidak mudah juga ditebak orang lain.
5. Baca dengan teliti soal syarat dan ketentuan
Setiap marketplace memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Itu sebabnya, penting untuk membaca dengan teliti soal syarat dan ketentuan yang berlaku di Bukalapak. Setelah selesai membaca ketentuan-ketentuan yang tertulis, klik kolom Setuju.
6. Klik daftar
Setelah informasi dalam formulir pendaftaran kamu telah diisi dengan lengkap, klik kolom Daftar yang ada di bagian bawah formulir dan tunggu konfirmasi surel dari pihak Bukalapak.
7. Konfirmasi surel
Dalam waktu paling lama 1×24 jam, kamu akan langsung mendapatkan bukti konfirmasi melalui surel yang sebelumnya kamu cantumkan di formulir pendaftaran. Lalu, klik kolom Verifikasi Email yang tercantum dalam surel tersebut.
8. Melengkapi profil
Pada tahap ini, akun kamu sudah siap digunakan. Untuk mempermudah pembeli dalam mengakses toko online kamu, pastikan profil akun pribadi sudah dilengkapi. Ini bisa dilakukan dengan meng-klik kolom Pengaturan.
Sebaiknya, cantumkan juga detail-detail latar belakang toko online yang meliputi syarat pengiriman, pembayaran, jumlah produk, dan informasi penting lainnya.
Jangan lupa juga mengunggah foto produk jualan kamu dalam kolom yang tersedia. Pastikan foto yang diunggah terlihat jelas sehingga pengunjung lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
Jangan lupa mengunggah produk di halaman Bukalapak
Percuma kalau kamu udah buka toko tetapi gak menjual produk di kios dagangan kamu. Di sini kamu bisa menjual beragam produk mulai dari elektronik, fashion, kebutuhan rumah tangga hingga otomotif.
Selain kategori yang banyak, terdapat berbagai fasilitas yang diberikan oleh Bukalapak untuk menunjang penjualan para pelapak yang memajangkan produk-produknya di halaman Bukalapak.
Cara menjadi top seller di Bukalapak
Berjualan di Bukalapak memang dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk menjangkau jutaan pelanggan dengan mudah. Meski begitu, persaingan antartoko di marketplace besar ini juga terbilang cukup tinggi.
Namun, jangan khawatir, kamu bisa melakukan beberapa tips berjualan di Bukalapak berikut agar bisa menjadi top seller.
1. Upload produk sebanyak-banyaknya
Semakin banyak memiliki produk dagangan dan mengunggah foto-fotonya, berarti semakin banyak juga pilihan bagi pengunjung untuk memilih-milih produk yang ada. Dengan begitu, toko kamu lebih berpeluang menjadi top seller.
2. Tulis deskripsi produk secara lengkap
Pastikan pengunjung dapat memahami dengan jelas produk apa yang dijual. Sertakan juga syarat dan ketentuan terkait berbelanja di toko online kamu. Beberapa contoh yang bisa dijelaskan, seperti:
- Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar.
- Pengiriman barang akan diproses satu hari setelah pelunasan pembelian.
- Tidak ada asuransi pengangkutan.
- Kerusakan barang akibat ekspedisi ditanggung pembeli, kecuali jika ditambahkan dengan kemasan pengamanan sesuai saran dari toko.
3. Aktif menjawab pertanyaan pengunjung
Salah satu kunci menjadi top seller di Bukalapak adalah aktif memberikan respons dan menjawab segala pertanyaan pengunjung secepatnya.
4. Pelayanan after sales
Tetap memberikan pelayanan setelah proses transaksi pembelian atau after sales adalah bagian dari mendukung cara jualan di Bukalapak menjadi lebih efektif.
Faktor ini sangatlah penting untuk dilakukan, terutama jika produk yang dijual berupa jasa. Sebaiknya tetap responsif ketika pembeli mengajukan pertanyaan terkait produk yang telah dibeli.
5. Memanfaatkan fitur push
Untuk menjadi top seller di Bukalapak, kamu juga bisa memanfaatkan fitur push. Fitur ini berguna untuk mempromosikan produk dagangan sehingga berada pada posisi pertama di laman daftar produk dagangan di Bukalapak ataupun hasil pencarian pengunjung. Penjual dapat membeli push secara satuan seharga Rp2 ribu/push.
6. Aktif di forum Bukalapak
Hadirnya forum Bukalapak sangat membantu antar para penjual seputar ilmu jual-beli online di marketplace ini, termasuk bagaimana menyikapi selera masyarakat yang menyukai belanja online.
Cara jualan di Bukalapak ternyata mudah sekali, bukan? Berbeda dengan marketplace unicorn lainnya, Bukalapak cenderung lebih banyak menawarkan produk-produk otomotif.
Meski begitu, kamu tetap bisa menemukan produk-produk terkait kebutuhan sehari-hari, fashion, makanan, dan lainnya di situ. Semoga sukses, ya! (Editor: Chaerunnisa)
