Bisa Bikin Investor Kepincut! Lakukan 6 Tips Jitu Saat Presentasi Bisnis – Bagi pengusaha, mendapatkan dana segar dari investor dapat terwujud dengan melakukan presentasi bisnis terlebih dahulu. Kamu harus menjelaskan dengan rinci tentang bisnismu kepada calon investor.
Kenapa perlu presentasi? Karena investor tidak akan sembarangan memberikan uangnya untuk mendanai bisnis-bisnis yang belum tentu jelas. Mereka pengin melihat bagaimana pertumbuhan bisnismu seperti profit, market, hingga proyeksinya beberapa tahun ke depan.
Bukan sekadar memberikan secara cuma-cuma, mereka juga mengharapkan keuntungan dari bisnismu di masa yang akan datang. Entah itu dalam bentuk pembagian profit, atau pembagian kepemilikan perusahaan.
Sementara kamu pengusaha yang kecipratan dana tersebut bakal senang banget pastinya. Uang kaget itu bisa digunakan untuk banyak hal yang berguna bagi perkembangan bisnis.
Entah itu untuk merekrut karyawan baru, membeli peralatan-peralatan penunjang, keperluan ekspansi, dan lainnya.
Agar hal-hal tersebut bisa tercapai, kamu harus pandai-pandai menarik hati investor. Membuat mereka yakin lewat presentasi bisnis yang kamu sampaikan. Bagaimana caranya? Berikut, ulasannya seperti dikutip dari Entrepreneur:
1. 10 menit presentasi bisnis

Waktu merupakan hal yang harus kamu perhatikan dalam presentasi bisnis. Berbicara berlama-lama, bahkan hingga berjam-jam justru sangat membosankan bagi investor.
Semakin singkat semakin baik, mungkin sekitar 10 menit saja. Tapi, ingat, kamu tetap harus detail dan jelas dalam menyampaikan data-data mengenai bisnismu.
Kalau menggunakan slide power point dalam presentasi, pastikan untuk jangan terlalu lama terpaku di satu slide. Maksimal tiap slidenya adalah dua hingga tiga menit.
Ketertarikan investor bisa kamu lihat dari sikapnya setelah selesai presentasi. Misalnya mereka masih nanya-nanya secara lebih mendetail berarti tertarik, tapi kalau gak ada pertanyaan lagi dari mereka, bisa jadi bisnismu gak masuk radar mereka.
Baca juga: Jangan Panik, Begini 4 Cara Mengatasi Kesalahan Saat Presentasi Kerja
2. Jangan terlalu kaku, cerita seperti biasa saja

Beberapa investor mungkin bosan mendengar penjelasan penuh slide yang kamu sajikan. Tapi, kamu bisa membuatnya lebih menarik dengan bercerita.
Presentasi bisnis gak selamanya harus kaku. Dengan bercerita, investor akan lebih tertarik untuk mendengarkan dengan antusias.
Jadi, ceritakan kisah bisnismu secara menarik, bisa dengan menyertakan jatuh bangun kamu membangunnya, klien-klienmu yang unik, tanpa melupakan menyertakan data-data sesungguhnya.
3. Penjelasan yang fokus

Presentasi dengan cara bercerita bukan berarti kamu bisa seenaknya ngomong sana-sini. Kamu tetap harus fokus terhadap apa yang ingin kamu sampaikan.
Karena kalau bertele-tele, takutnya akan menyita waktu lebih lama. Sementara waktu para investor gak cuma buat mendengarkan kamu ngoceh doang.
Poin berikutnya bakal menjelaskan topik apa saja yang harus kamu sampaikan ke investor
4. Utarakan profil perusahaan yang jelas

Penjelasan yang fokus adalah mampu menceritakan keseluruhan bisnis tanpa memakan waktu lama. Yang harus diutarakan pertama adalah profil perusahaan. Jelaskan bergerak di bidang apa bisnismu, dan seperti apa model bisnisnya,
Kemudian, produk atau jasa apa yang kamu jual. Jangan lupa untuk memberikan sesuatu penjelasan singkat mengenai keunikan dari produkmu, apa yang membuatnya beda dari produk-produk lainnya.
Target pasarnya kemudian siapa. Sertakan dengan peta-peta demografi di mana letak customer loyal dan berapa usianya.
Selain itu gimana caramu menjajakan produk itu, seperti strategi marketing, cara penjualnya. Sekalian diceritakan berapa pendapatan yang kamu dapatkan dengan strategi-strategi itu.
5. Pakai baju yang bagus saat presentasi

Gak bisa dipungkiri kalau penampilan juga berperan besar dalam kesuksesan presentasi bisnis. Menggunakan pakaian yang bagus dan resmi bisa menunjukkan bahwa kamu seorang yang profesional kepada calon investor.
6. Mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan sebelum memulai presentasi

Hal yang bisa menunjukkan kalau investor tertarik dengan bisnismu adalah, mereka melontarkan banyak pertanyaan ketika presentasi selesai.
Nah, untuk menghindari potensi gagap saat menjawab pertanyaan mereka, kamu bisa melatihnya sehari sebelum presentasi.
Lihat kembali materi-materi presentasimu, lalu kemudian jabarkan ke poin-poin yang lebih detail. Biasanya investor bakal menanyakan hal tersebut. Tinggal kamu cari deh jawabannya.
Tapi, tenang saja, yang menjalankan bisnis ini kan kamu sendiri. Jadi gak mungkin ada pertanyaan yang gak bisa kamu jawab.
Itulah enam tips dalam presentasi bisnis ke calon investor. Kalau kamu ikuti, semoga saja investor yang kembali berbalik memohon-mohon untuk menginvestasikan uangnya ke bisnismu. (Editor: Chaerunnisa)