Di bawah kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, ekspor benih lobster Indonesia kembali dilakukan. Hal ini disampaikannya saat berada di Hotel Borobudur pada Rabu (4/12). Dulunya semasa Menteri Susi Pudjiastuti, penjualan benih lobster Indonesia sama sekali gak boleh alias dilarang.
Larangan ekspor benih lobster Indonesia sendiri mulai berlaku sejak keluarnya peraturan larangan tersebut pada 27 Desember 2016. Alasan Menteri Susi gak memperbolehkan penjualan benih lobster adalah demi mengamankan keberlanjutan stok lobster di Indonesia.
Asal tahu aja nih keberadaan benih lobster yang menjadi komoditas ekspor merupakan hasil tangkapan di laut. Pemerintah sendiri punya komitmen dalam menjaga kekayaan laut agar hasil dari perairan Indonesia tetap tersedia.
Namun, sepertinya Menteri Edhy Prabowo memiliki pandangan berbeda. Menteri Edhy berpendapat benih lobster Indonesia yang diekspor dapat mendatangkan keuntungan selama bisa diatur dengan baik seperti yang diberitakan Kumparan.
Lepas dari rencana diperbolehkannya kembali ekspor benih lobster, faktanya nih lobster Indonesia itu termasuk komoditas ekspor. Produksinya sendiri dalam tiga tahun terakhir dari 2015-2018 cenderung naik turun dalam data Statistik KKP.
Walaupun begitu, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang mengekspor lobster lho. Pengin tahu berapa nilai ekspor lobster Indonesia dan berada di peringkat ke berapa Indonesia? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Daftar Komoditas Ekspor Indonesia 2019 dan Negara Tujuannya
Daftar negara yang ekspor lobster, Indonesia di peringkat berapa ya?
Laut Indonesia yang luas pastinya menjanjikan keuntungan berupa hasil laut, baik hasil budidaya maupun hasil tangkapan. Dari banyaknya budidaya ataupun hasil tangkapan laut, lobster Indonesia menjadi salah satu komoditas yang diekspor Tanah Air.
Rupanya Indonesia gak sendiri lho dalam memperdagangkan lobster. Ada beberapa negara lain yang turut aktif dalam menjual komoditas laut ini ke luar negeri.
Menurut data yang dihimpun Tridge, ada 90 negara aktif melakukan ekspor lobster. Tridge sendiri merupakan pusat informasi global yang mengumpulkan data mengenai perdagangan lintas batas dan mempublikasikannya. Dari data Tridge, berikut ini daftar negaranya.
| Negara yang ekspor lobster | Nilai ekspor 2018 | Persentase ekspor dari keseluruhan (%) |
|---|---|---|
| Kanada | US$ 615,19 juta | 48,5 |
| Amerika Serikat | US$ 466,54 juta | 36,8 |
| Inggris | US$ 49,97 juta | 3,9 |
| Belgia | US$ 26,44 juta | 3,9 |
| Prancis | US$ 13,71 juta | 1,1 |
| Belanda | US$ 10,71 juta | 0,8 |
| Hong Kong | US$ 10,14 juta | 0,8 |
| Irlandia | US$ 9,55 juta | 0,8 |
| Myanmar | US$ 9,04 juta | 0,7 |
| Filipina | US$ 7,35 juta | 0,6 |
| India | US$ 6,86 juta | 0,5 |
| Indonesia | US$ 6,29 juta | 0,5 |
| Jerman | US$ 6,04 juta | 0,5 |
| Australia | US$ 4,70 juta | 0,4 |
| Meksiko | US$ 3,81 juta | 0,3 |
Indonesia menurut tabel di atas berada di peringkat ke-12 dari 90 negara pengekspor lobster. Nilai ekspor lobster Indonesia berdasarkan data di atas mencapai US$ 6,29 juta, di bawah India yang mencapai US$ 6,86 juta dan di atas Jerman yang mencapai US$ 6,04 juta.
Nah, itu tadi negara-negara yang tercatat sebagai pengekspor lobster di dunia. Walaupun Indonesia saat ini masih di peringkat ke-12, bukan berarti nantinya gak bisa naik peringkat. Dengan semakin melimpahnya permintaan yang bisa dipenuhi Indonesia seiring dengan produksinya yang meningkat, gak menutup kemungkinan lobster Indonesia makin diminati. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)
