Cuma Rp 30 Ribu! Pencinta Sate dan Sup Kambing Wajib Icip Menu Paket 1/2 5 – Sate yang terdiri dari potongan daging lalu ditusuk dan dibakar selalu menjadi salah satu jenis makanan yang digemari masyarakat Indonesia.
Di area Perkantoran Arcadia, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, ada warung yang menarik perhatian yaitu Warung Sate Betawi Bu Eti.
Pasalnya, warung yang punya menu andalan sup dan sate kambing yang menggugah selera itu selalu ramai dikunjungi konsumen. Padahal, warung perpaduan kuliner khas Madura dan Betawi itu hanya buka dari pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Dengan jatah buka warung hanya tiga jam dari Senin sampai Jumat, sang pemilik menyediakan 800 tusuk sate ayam dan kambing, serta 5 kilogram sup kambing.
Tempatnya tak terlalu besar, dengan tempat bakaran di bagian depan warung. Menyajikan menu sederhana mulai dari sate ayam dan kambing, hingga sup daging kambing Betawi dengan kuah beningnya yang menggugah selera.
Meski hanya dijajakan dalam kantin perkantoran, menu sate dan sup kambing di warung ini sangat favorit untuk para konsumennya. Bahkan, ada yang mengira sup kambing Betawi yang dibeli di warung satu ini merupakan daging sapi.
“Ada yang bilang, ‘Gue gak pernah makan sup kambing gue kira daging sapi’,” buka Lediana sang pemilik warung saat berbincang dengan MoneySmart, belum lama ini.
Menu paket 1/2 5

Menggeluti bisnis keluarga yang sudah dimulai sejak tahun 1980, Lediana memiliki nama paket menu unik dari warung miliknya. Yaitu, menu paket 1/2 5.
Wanita yang akrab disapa Ledi itu mengungkapkan, menu tersebut tercipta karena banyaknya pelanggan yang membeli menu favorit sate dan sup kambing dengan 1/2 porsi sup kambing dan sate ayam lima tusuk.
Harganya pun tak membuat kantong bolong, Anda bisa menikmati menu ini hanya dengan harga Rp 30.000.
“Karena orang-orang sering makan lima tusuk sate ayam atau kambing, dan 1/2 porsi sup kambing, mereka bilang sate setengah lima. Ini paket favorit,” jelas wanita 28 tahun ini.
Baca juga: Ini 5 Pilihan Restoran Sop dan Sate Kambing Seharga Rp 60 Ribuan di Jakarta
Sup kambing seperti daging sapi

Para konsumen yang sudah merasakan sup kambing di warung ini rata-rata mengaku sup kambing di warung Bu Eti sangat lezat dan tidak berbau amis atau mengeluarkan aroma kambing yang menyengat.
Bukan tanpa alasan, kondisi itu terjadi karena proses pengolahan sup kambing di warung ini berbeda. Sebelum diolah, seperti biasa, daging kambing dicuci bersih, lalu dimasak saat air mendidih.
“Supnya jadi seperti sup sapi karena enggak berbau dan enak. Jadi yang enggak suka kambing sekalipun bisa coba,” imbuh wanita berhijab ini.
Resep penghilang aroma

Dengan sup kambing favorit semua konsumen, Ledi pun tak pelit membagi resep penghilang bau kuliner yang dijualnya.
Selain direbus saat air mendidih, kata Ledi, kotoran yang keluar dari rebusan daging juga dibuang dan ditambah dengan rempah seperti biji pala juga kayu manis.
“Ini salah satu cara penghilang bau, dan ada bumbu rahasia lainnya dari keluarga,” ugkapnya.
Sup di warung ini juga tidak menggunakan jeroan kambing, lebih banyak menggunakan iga kambing dicampur dengan bagian leher.
“Penyajiannya kita pakai jeruk nipis buat ciptain rasa segar, ditambah emping biar ada aroma wangi. Kalau takut kolesterol, bisa dinikmati dengan acar, dan bawang mentah,” tandasnya.
Penasaran ingin makan di Warung Bu Eti? Bisa langsung datang ke Foodcourt Assakinah, Perkantoran Arkadia, Jakarta Selatan.