Ekspor stainless steel Indonesia kira-kira berapa ya nilainya? Apakah nilai ekspornya paling tinggi di dunia?
Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau Indonesia punya prospek sebagai produsen stainless steel alias baja tahan karat terbesar kedua dunia. Hal ini disampaikan Menko Luhut dalam acara Hari Wawasan Nusantara Indonesia di Perpustakaan Nasional pada Jumat (13/12).
Kenapa Indonesia diyakini bisa sebagai produsen stainless steel terbesar kedua di dunia? Menurut Menko Luhut, hal ini gak lepas dari pengembangan industri carbon steel (baja karbon) di Indonesia. Keberadaan industri carbon steel seperti yang dikatakannya dalam Detik telah mendorong nilai ekspor Indonesia.
Nah, ulasan kali ini mau membahas seberapa besar nilai ekspor stainless steel Indonesia. Apakah nilainya termasuk paling besar di dunia atau justru sebaliknya?
Baca juga: Gak Mau Kalah Saing Dalam Industri 4.0, Ini Cara Jokowi
Negara-negara dengan nilai ekspor stainless steel tertinggi di dunia

Produksi stainless steel secara global cenderung bertumbuh dari tahun ke tahun. Tercatat, mulai dari tahun 2010, produksi stainless steel mulai bertumbuh.
Dalam data yang disajikan Statista, jumlah stainless steel yang diproduksi secara global pada tahun 2010 mencapai 31.090.000 metrik ton. Terakhir, pada 2018, jumlah produksinya mencapai 50.729.000 metrik ton.
Lalu, negara manakah yang punya nilai ekspor stainless steel tertinggi di dunia? Ada 15 negara yang diketahui masuk daftar negara pengekspor tertinggi baja tahan karat di dunia. Berikut ini daftarnya berdasarkan data Trade Map.
Negara pengekspor stainless steel | Nilai ekspor |
---|---|
Indonesia | US$ 821,6 juta |
Inggris | US$ 642 juta |
Swedia | US$ 227,2 juta |
Amerika Serikat | US$ 112,8 juta |
Italia | US$ 101,1 juta |
Spanyol | US$ 88,3 juta |
Austria | US$ 74,9 juta |
Jerman | US$ 70,4 juta |
Prancis | US$ 64,4 juta |
Taiwan | US$ 55,2 juta |
Belgia | US$ 47,4 juta |
Malaysia | US$ 45 juta |
Korea Selatan | US$ 39,3 juta |
Slovakia | US$ 32 juta |
Kanada | US$ 28,1 juta |
Kelima negara di atas termasuk negara-negara yang berkontribusi sekitar 93,8 persen terhadap ekspor stainless steel secara global. Sejak 2014, ada negara-negara yang pertumbuhan ekspor baja tahan karatnya bertumbuh dalam waktu yang cepat, di antaranya Indonesia, Slovakia, Korea Selatan, dan Malaysia.
Indonesia sendiri pada tahun 2018 berdasarkan data di atas paling tinggi nilai ekspornya, yaitu US$ 821,6 juta. Dengan pencapaian tersebut, apakah Indonesia tetap mempertahankan posisinya sebagai negara pengekspor stainless steel nomor satu di dunia? (Editor: Ruben Setiawan)