Dengan Nilai hingga Ribuan Triliun, Ini 5 Perusahaan Gas Terbesar di Dunia – Keberadaan gas kini sangat penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya, sumber daya alam ini telah menjadi kebutuhan yang sulit dilepaskan. Karena tingginya permintaan terhadap sumber daya alam ini, beberapa perusahaan gas telah menjelma jadi raksasa bisnis dunia.
Menariknya nih kebanyakan dari perusahaan gas tersebut merupakan produsen-produsen minyak bumi terbesar di dunia. Gak heran kalau perusahaan-perusahaan tersebut menyandang status sebagai raksasa energi global.
Alih-alih cuma memproduksi, perusahaan-perusahaan gas ini juga melakukan pengolahan, distribusi, dan pemasaran. Itu berarti kegiatan yang dilakukan gak cuma kegiatan hulu, tapi juga kegiatan hilir.
Berikut ini adalah perusahaan-perusahaan gas terbesar di dunia yang diketahui berkontribusi 30 persen dari produksi gas alam ke seluruh dunia.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata! 5 Hal Baik Ini Justru Bisa Bikin Bisnis Startup Cepat Bangkrut
1. Gazprom

Perusahaan gas asal Rusia ini masuk kategori perusahaan gas terbesar di dunia. Berdiri pada Agustus 1989, Gazprom menghasilkan minyak dengan kapasitas dari 400 hingga lebih dari 500 miliar meter kubik tiap tahunnya.
Dengan kapasitas produksi yang sedemikian besar, Gazprom menjadi pemain utama dari industri gas di Rusia. Tercatat, dua per tiga dari seluruh produksi gas di Rusia berasal dari perusahaan ini.
Sebagai perusahaan terbuka, Gazprom memiliki kapitalisasi pasar senilai US$ 81,85 miliar atau sekitar Rp 1.156 triliun.
2. Exxon Mobil

Dengan kapitalisasi pasar senilai US$ 324,38 miliar atau sekitar Rp 4.581 triliun, Exxon Mobil menjadi salah satu perusahaan gas terbesar di dunia. Status ini melengkapi status sebagai perusahaan minyak terbesar yang telah disandangnya lebih dulu.
Menurut data Statista, Exxon Mobil memproduksi gas alam rata-rata sekitar 72 juta meter kubik setiap harinya (2018). Perusahaan asal Amerika Serikat ini pun semakin serius menjalankan kegiatan hulu hilir gas sejak akuisisi XTO Energy.
Baca juga: Kelihatannya Mudah! Ini Tantangan Bisnis Online yang Mesti Diwaspadai
3. China National Petroleum

Lalu ada China National Petroleum yang menjadi perusahaan gas terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar senilai US$ 173,85 miliar atau sekitar Rp 2.455 triliun. Pada 2007, perusahaan ini diketahui memproduksi gas sebanyak 138,02 meter kubik tahun 2018.
China National Petroleum sendiri diketahui merupakan perusahaan milik negara alias BUMN milik China. Berdiri tahun 1988, perusahaan yang dikenal sebagai Petro China ini sahamnya tercatat di Bursa Efek New York, Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Shanghai.
4. Royal Dutch Shell

Perusahaan gas terbesar di dunia lainnya adalah Royal Dutch Shell. Perusahaan asal Belanda yang berdiri pada April 1907 ini memiliki kapitalisasi pasar senilai US$ 265,41 miliar atau setara Rp 3.748 triliun.
Royal Dutch Shell diketahui beroperasi di banyak negara. Mulai dari negara-negara di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Utara.
Menariknya, meskipun berkantor pusat di Belanda, Royal Dutch Shell berbadan hukum di Inggris. Sama seperti Exxon Mobil, perusahaan ini juga merupakan perusahaan minyak terbesar di dunia.
Baca juga: Berdiri Megah Di Hong Kong, Ini 5 Fakta Lippo Centre Milik Keluarga Riady
5. BP

Status sebagai perusahaan minyak sekaligus perusahaan gas terbesar di dunia juga disandang British Petroleum atau BP. Perusahaan ini diketahui memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai US$ 139,14 miliar atau sekitar Rp 1.965 triliun.
Pada 2014, perusahaan ini diketahui memproduksi sebanyak 201 juta meter kubik gas alam per harinya. Kegiatan produksi gasnya pun beroperasi di banyak negara di dunia. Mulai dari wilayah Amerika, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.
Itu tadi daftar perusahaan gas terbesar di dunia dengan nilai hingga ribuan triliun rupiah. Walaupun memproduksi minyak bumi juga, nilainya ternyata masih kalah besar lho dengan perusahaan minyak Saudi Aramco yang lebih dari Rp 12.000 triliun. (Editor: Winda Destiana Putri).