Perayaan Natal belum lama berlalu, tapi suasananya masih terasa sampai sekarang. Di Indonesia tiap orang yang merayakannya tentu aja punya cara sendiri dalam menyambut Natal. Begitu juga di negara-negara Eropa yang pastinya lebih meriah dalam merayakan Natal.
Namanya perayaan tentunya gak lepas dari yang namanya pengeluaran. Begitu juga dengan perayaan Natal. Sebagai kawasan yang mayoritas masyarakatnya merayakan Natal, orang-orang dari tiap negara di Eropa ternyata berbeda-beda lho mengalokasikan bujet pengeluarannya.
Ada yang rata-rata tetapkan bujet pengeluaran perayaan Natal dalam jumlah besar. Ada juga yang gak besar-besar amat habiskan biaya buat merayakan Natal. Nah, ulasan kali ini mau membahas bujet perayaan Natal dari beberapa negara di Eropa. Seperti apa ulasannya? Yuk, disimak.
Segini lho bujet perayaan Natal orang-orang di tiap-tiap negara Eropa
Pada 2019 ini, orang-orang di Eropa rata-rata menghabiskan bujet sekitar 460 euro atau sekitar Rp 7,13 jutaan. Informasi ini dirilis Statista berdasarkan survei tahunan yang dilakukan Deloitte, salah satu kantor akuntan publik terbesar di dunia yang masuk The Big Four.
Dalam Deloitte’s annual Christmas shopping survey, orang-orang yang berada di sejumlah negara di Eropa tercatat mengalokasikan bujet perayaan Natal di atas 340 euro atau sekitar Rp 5,27 juta.
Lalu, negara-negara mana aja yang punya alokasi bujet perayaan Natal tertinggi di Eropa? Berikut ini daftarnya.
| Negara di Eropa | Bujet Perayaan Natal 2019 (Euro) | Bujet perayaan Natal 2019 (Rupiah) |
| Inggris | EUR 639 | IDR 9,91 juta |
| Spanyol | EUR 554 | IDR 8,59 juta |
| Italia | EUR 549 | IDR 8,51 juta |
| Jerman | EUR 488 | IDR 7,57 juta |
| Portugal | EUR 387 | IDR 6,00 juta |
| Rusia | EUR 367 | IDR 5,69 juta |
| Polandia | EUR 352 | IDR 5,46 juta |
| Belanda | EUR 341 | IDR 5,29 juta |
Dari daftar di atas, Inggris menjadi negara di Eropa yang punya bujet perayaan Natal tertinggi. Besaran bujet di negara kerajaan tersebut mencapai 639 euro atau Rp 9,91 jutaan.
Kalau bercermin pada 2018, pengeluaran buat membeli kado Natal menjadi alokasi terbesar yang dikeluarkan orang-orang di Inggris dalam perayaan Natal. Sementara alokasi buat perjalanan (travel) menjadi penyumbang terkecil.
Terkesan konsumtif, faktanya nih kegiatan belanja yang dilakukan orang-orang Inggris dalam menyambut Natal telah mendongkrak pendapatan ritel-ritel di sana. Berdasarkan perilaku konsumen, aktivitas di ritel paling aktif berlangsung pada November dan Desember.
Itu tadi informasi mengenai bujet perayaan Natal di negara-negara Eropa dan negara mana yang habiskan biaya paling besar. Semoga informasi di atas bermanfaat! (Editor: Winda Destiana Putri).
