Fakta Perusahaan yang Gandeng Habibie buat Bangun Gedung Tertinggi di RI

Fakta Perusahaan yang Gandeng Habibie buat Bangun Gedung Tertinggi di RI – Gedung Pollux Habibie sontak menjadi buah bibir belakangan ini. Pasalnya, megaproyek yang akan diluncurkan oleh PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) dan keluarga mantan Presiden BJ Habibie ini adalah sebuah gedung pencakar langit bernama Pollux Habibie International.

Gedung itu diprediksi memiliki tinggi 350 meter dan dinamakan Pollux Habibie International. Mereka juga bakal mengembangkan proyek superblok Meisterstadt 11, menara di atas lahan seluas 9 hektar di Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.

Asal kamu tahu, proyek ini sejatinya merupakan visi dari BJ Habibie yang ingin menciptakan integrated vertical city di Jerman.

Ketika kabar ini muncul di media, saham POLL mendadak bullish. Ingin tahu seluk beluk dari perusahaan properti yang satu ini? Yuk simak ulasannya.

Baca juga: Inilah Deretan Aset dan Harta yang Ditinggalkan BJ Habibie

1. Milik taipan bernama Po Sun Kok

pollux habibie
Taipan Po Sun Kok. (Instagram/@sunkok.po)

Taipan bernama Po Sun Kok ini, sejatinya adalah seorang pengusaha garmen yang memiliki pabrik di Semarang. Pollux Properties Group itu sendiri merupakan sebuah perusahaan yang berasal di Singapura karena proyek awalnya memang di sana.

Setelah bertahun-tahun aktif di negeri jiran, alhasil Po pulang mulai memusatkan perhatiannya ke Indonesia.

Di Indonesia, mereka juga melantai di bursa saham tentunya. Mayoritas proyeknya adalah pembangunan apartemen dan gedung perkantoran yang dijual ke masyarakat.

Proyek pertama mereka di Indonesia justru ada di Semarang yaitu Paragon City dan Apartemen WR Simpang Lima.

Baca juga: Masih yang Paling Dikagumi Publik, Ini 5 Fakta Wajib Diketahui dari Sosok BJ Habibie

2. Ada Timur Pradopo di perusahaan ini

pollux habibie
Mantan Kapolri Timur Pradopo bertindak sebagai komisaris independen. (Instagram/@polluxindonesia)

Ternyata, perusahaan yang bakal membangun Pollux Habibie International ini telah mengangkat mantan Kapolri Trimur Pradopo sebagai Komisaris Independen. Hal ini dapat dilihat berdasarkan informasi di RTI Infokom.

Akan tetapi, menurut situs perusahaan, terpampang bahwa jabatan komisaris independen diduduki oleh Yohannes Sutanto. Berdasarkan penelusuran MoneySmart, nama Timur Pradopo justru tercantum di jajaran direksi Pollux Properties Singapore.

Baca juga: BJ Habibie Koleksi Kendaraan dari yang Antik Sampai Moge, Mirip Parkiran di Mal!

3. Market capnya Rp 34,52 triliun!

pollux habibie
Site visit Habibie ke proyek Meisterstadt di Batam. (Instagram/@polluxindonesia)

Sebagai salah satu emiten properti di Bursa Efek Indonesia, market cap dari POLL mencapai Rp 34,52 triliun.

Sebanyak 84,99 persen saham POLL dipegang oleh PT Borneo Melawai Perkasa. Sementara itu, PT Pollux Artha memegang 0,01 dan publik diberi jatah 15 persen.

Asal kamu tahu, POLL melakukan IPO pada Juli 2018 dan saat itu harganya cuma Rp 615 per lembar! Sekarang sudah Rp 4 ribuan per lembar lho.

Itulah sekilas informasi mengenai perusahaan yang berniat membangun Gedung Pollux Habibie International di Batam.

Menurut informasi di media, kepemilikan gedung ini akan dibagi dengan keluarga Habibie. POLL memegang 51 persen, sedangkan keluarga Habibie 49 persen.

Kira-kira kayak apa ya penampakannya nanti? (Editor: Ruben Setiawan)

Leave a Comment