Harta Bos Twitter Naik 3 Kali Lipat dari 2017, Kok Bisa?

Kekayaan Co-founder Twitter Jack Dorsey dikabarkan meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Kok bisa? 

Menurut data dari Forbes, pada tahun 2017 Dorsey mengantongi kekayaan senilai US$ 1,3 miliar. Namun di tahun 2020 ini, jumlah itu bertambah jadi US$ 4,4 miliar alias Rp 60 triliun.

Kalau diperhatikan dengan seksama, di tahun 2017 itulah Trump memulai tugasnya sebagai presiden ke 45 Negeri Paman Sam.

Seiring dengan berjalannya waktu, kekayaan Dorsey juga terus meningkat drastis. Angka tertingginya ada pada Oktober 2018, yaitu US$ 6,3 miliaran!

Kira-kira apa ya yang membuat kekayaan Dorsey ini melonjak? Kita simak aja yuk ulasannya di bawah ini. 

Saham Twitter terbang tinggi

tampilan layar akun twitter donald trump
Lewat akun Twitternya, Donald Trump sering nge-twit sejak jadi Presiden AS. (Shutterstock)

Sejak Trump jadi presiden, saham Twitter memang mengalami lonjakan yang signifikan. 

Tepat pada 20 Januari 2017, dalam acara inagurasinya, Trump bercuit “semuanya akan dimulai sejak hari ini.” Tiga tahun kemudian, Twitter pun jadi medsos yang sering digunakan Trump untuk segala hal. Bahkan pernyataan Trump di Twitter bisa mempengaruhi pasar modal. 

Sebagai CEO sekaligus co-founder Twitter, Jack Dorsey menerima banyak masukan soal perusahaannya. Beberapa pihak bahkan meminta Dorsey men-suspend akun Trump karena membahayakan pasar modal.

Namun di sisi lain, Twitter jadi sering digunakan hingga harga sahamnya melambung tinggi, meskipun pada 2019 mengalami downtrend

Saham Square juga terbang

Stiker square aplikasi pembayaran yang didirikan jack dorsey
Square, aplikasi pembayaran yang didirikan Jack Dorsey. (Shutterstock)

Selain Twitter, Jack Dorsey juga merupakan CEO di Square. Square yang bergerak di bidang keuangan ini, juga melantai di bursa saham New York.

Dalam periode yang sama yaitu 2017 hingga 2020, saham Square mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Terhitung pada tanggal 6 Januari 2017 harganya masih US$ 15 per lembar. Tapi sekarang sudah US$ 69! Tepat pada September 2018, harga saham Square mencatatkan nilai tertinggi yaitu US$ 99,1. Mantap kan lonjakannya, nyaris 370 persen! 

Gak heran kalau pada akhir Oktober 2018 kekayaan Dorsey memang melonjak. Konon kabarnya, sebagai CEO dari Square, Dorsey mengantongi saham perusahaan ini dalam jumlah yang sangat besar. Hmm, pantas saja cuannya gede ya.

Para investor saham memang mulai melirik Square saat perusahaan ini berfokus menciptakan layanan pembayaran untuk UKM. Di tambah lagi, laba bersih Square juga meningkat usai mereka berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. 

Itulah sejumlah alasan mengapa kekayaan Jack Dorsey bisa melonjak drastis selama tiga tahun. Jawabannya tentu saja karena Dorsey mengantongi banyak saham dari perusahaan-perusahaan yang dia dirikan.

Intinya, investasi saham memang bisa membuat kekayaan seseorang melonjak drastis, asalkan perusahaan yang dia beli merupakan perusahaan dengan fundamental yang baik dan selalu tumbuh. 

Nah kira-kira tertarik gak mengikuti kesuksesan Dorsey dalam berinvestasi? Gak perlu mulai dari bujet yang besar, bujet Rp 300 ribuan pun bisa kok untuk membeli saham blue chip. (Editor: Ruben Setiawan)

Leave a Comment