
Mau Belanja Serba Rp 5.000 di Shopee, Catat Tanggalnya! – Shopee salah satu e-commerce terbesar di Indonesia akan melaksanakan program promosi pada tanggal 11 November mendatang.
Program bertemakan 11.11 Big Sale ini akan berlangsung serentak di tujuh negara yaitu Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, termasuk Indonesia.
Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, puncak promosi tersebut jatuh pada 11 November 2019 mendatang dengan memberikan penawaran dan hiburan menarik selama 25 jelang 11 November mendatang.
Diskon 50 Persen
Adapun gelaran 11.11 Big Sale ini akan berlangsung dengan berbagai program, yakni diskon 50 persen di setiap hari untuk produk terbaik di setiap harinya sesuai dengan kalender kampanye. Program ini berlangsung selama 29 hari.
Gratis Ongkir
Kemudian, program Semua Produk 11.11 Big Sale Gratis Ongkir, Handhika mengatakan, dengan program ini pengguna dapat berbelanja dan mendapatkan ongkos kirim gratis tanpa adanya minimum jumlah pembelian selama program 11.11 Big Sale berlangsung.
Flash Sale
Selain itu, 11.11 Big Sale juga akan diramaikan dengan pesta belanja kilat atau yang dikenal flash sale.
Dengan program ini pengguna dapat menikmati berbagai pilihan produk dengan harga Rp 99, tanpa biaya ongkir setiap hari selama berlangsungnya kampanye.
Serba Goceng
Kemudian, ada juga belanja super murah dengan harga barang seluruhnya serba Rp 5.000. “Pengguna berkesempatan untuk berbelanja Super Murah. Semua Barang Cuma 5 Ribu selama kampanye Shopee 11.11 Big Sale berlangsung,” ungkapnya di Jakarta.
Undian Rp 10 Miliar
Selanjutnya, ada program undian dengan total hadiah Rp 10 miliar, para pengguna berkesempatan mendapatkan hadiah Rp 10 miliar melalui in-app gamification Shopee Tangkap yang dapat dimainkan secara gratis pada aplikasi Shopee.
Ibu-Ibu Diimbau Beli Produk Lokal
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengimbau agar para kaum ibu rumah tangga di Indonesia yang menyukai belanja online agar berbelanja produk lokal ketimbang produk asing.
Menurutnya, dengan cara ini bisa membendung serbuan produk asing di e-commerce. “Tolong ibu-ibu belanjalah melalui produk lokal. Dan belanja melalui Shopee lewat produk lokal,” kata Mendag Enggar.
Berdasarkan data Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, sepanjang tahun lalu, penerimaan bea masuk maupun pajak impor barang e-commerce menyentuh Rp 1,19 triliun.
Jika dipukul rata, penerimaan impor e-commerce setiap bulannya mencapai Rp 99,2 miliar di 2018.
Sementara, di awal tahun 2019 lalu, penerimaan dari impor e-commerce mencapai Rp 127,17 miliar hingga 10 Februari 2019 lalu.
Terbaru, Kementerian Keuangan akan meminta seluruh e-commerce segera bergabung dengan sistem integrasi data elektronik milik DJBC.
Integrasi ini dilakukan untuk mencegah tindakan spliting atau pembebasan barang yang dibeli dan undervaluation atau barang yang dilaporkan di bawah harga sebenarnya yang dapat merugikan negara dan perekonomian nasional.
Editor: Ayyi Achmad Hidayah