Dalam kehidupan sehari-hari, sponsor telah menjadi hal umum yang sering kita temukan. Apabila sebelumnya sponsor dianggap sebagai hal yang bersifat komersial, kini sponsor telah berubah eksistensinya menjadi lebih dari sekadar bersifat komersial.
Pada perkembangannya, sponsor telah masuk ke kehidupan sosial masyarakat. Sejumlah perusahaan bahkan menjadikan sponsor menjadi kegiatan corporate social responsibility (CSR) mereka.
Untuk lebih memahami soal sponsor, berikut ulasan dari Lifepal.
Definisi Sponsor
Sponsor adalah bentuk dukungan atas peristiwa, kegiatan, atau pihak. Biasanya, sponsor diberikan dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk hibah atau peminjaman aset.
Dalam bidang komersial, sponsor diistilahkan sebagai pengiklan yang membayar sebagian atau seluruh kegiatan.
Bahkan sponsor juga identik dengan pengiklan di program TV atau radio selama siaran berlangsung. Misalnya, saat penayangan headline news dalam suatu program televisi swasta, maka sesekali akan ditayangkan mitra atau sponsor yang diselipkan dalam penayangan program tersebut.
Sedangkan pada sebuah kegiatan, pihak sponsor menyumbangkan uang untuk mengelola sebuah acara. Timbal baliknya adalah orang atau penonton dalam kegiatan tersebut dapat melihat logo atau mendapatkan merchandise dari sponsor.
Contohnya adalah pergelaran Piala Dunia 2014 di Brasil, sponsor resminya adalah sejumlah perusahaan terkenal seperti Johnson and Johnson, Marfrig, Yingli Solar, Castrol, Anheuser-Busch InBev, Continental, dan beberapa lainnya.
Sponsor dapat berupa berbagai penyedia dan entitas yang mendukung tujuan dan sasaran individu atau perusahaan. Sponsor berinvestasi di perusahaan swasta untuk menciptakan permintaan sekaligus mendapatkan keuntungan berdagang secara publik.
Memahami kerja sponsor
Fungsi sponsor adalah sebagai penyokong keuangan sebuah kegiatan atau acara. Layanan yang diberikan sponsor diharapkan dapat menunjang aktivitas yang akan diselenggarakan.
Tidak hanya sebatas itu, sponsor juga dapat diberikan demi keberlangsungan sebuah perusahaan. Fungsi sponsor dalam perusahaan berbeda-beda, jadi tidak hanya sebatas pendukung sebuah kegiatan.
Berikut contoh fungsi sponsor dalam bidang bisnis pasar modal.
1. Perusahaan pemula
Perusahaan perintis atau start-up biasanya disponsori oleh investor. Start-up sering kali membangun beragam kelompok investor yang dapat mencakup individu, perusahaan modal ventura, perusahaan ekuitas swasta, dan perusahaan untuk menjadi sponsor mereka. Sponsor dapat dianggap sebagai arranger utama dalam kesepakatan pendanaan.
Misalnya, pada Oktober 2017, Perusahaan Elektronik A mengumpulkan Rp1 miliar dalam putaran pendanaan Seri B. Putaran pendanaan dipimpin oleh Grup Jaya sebagai sponsor utama.
2. Pada perusahaan yang hendak go public
Ketika sebuah perusahaan memilih untuk go public, maka perlu melibatkan dukungan dari sponsor. Sponsor untuk membantu membimbing perusahaan melalui proses penawaran umum perdana (IPO). Selain juga memberikan kredibilitas bagi investor baru dengan mempertimbangkan investasi IPO.
Sponsor IPO terkemuka biasanya adalah bank investasi yang ikut serta dalam perusahaan. Investor sering mencari sponsor yang luas dari suatu saham sebelum berinvestasi, percaya bahwa dukungan dari investor institusional menambah ukuran keamanan dalam keputusan investasi mereka. Contohnya, perusahaan tambang hendak melakukan IPO, maka akan ada sponsor seperti perusahaan penjamin emisi.
3. Sponsor untuk underwriting
Sponsor underwriting digunakan untuk penawaran reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa. Penjamin emisi harus mensponsori reksa dana agar investor dapat mengaksesnya. Dalam konteks reksa dana yang diperdagangkan di bursa, manajer investasi atau entitas lain yang bertugas untuk mengajukan materi peraturan. Manajer dana inilah yang berfungsi sebagai sponsor.
Tipe-Tipe Sponsor

Sponsor memang memiliki arti luas dan bisa dikaitkan dengan berbagai konteks, seperti perdagangan dalam perusahaan hingga penyokong sebuah kegiatan atau acara.
Kehadiran sponsor berfungsi untuk mendukung kesuksesan acara atau kegiatan tersebut. Umumnya, sponsor dalam sebuah kegiatan lebih bertujuan menguatkan brand dan posisi di masyarakat. Bukan semata-mata untuk langsung menghasilkan keuntungan.
Beberapa tipe sponsor di bawah ini ditujukan untuk sejumlah kegiatan atau acara.
1. Sponsor utama
Sponsor utama ditempatkan di bagian atas atau judul sebuah kegiatan dikenal sebagai sponsor teratas. Sponsor utama memberikan mayoritas pendanaan dalam penyelenggara acara. Maka, sponsor utama menempatkan logo perusahaan di sebelah nama merupakan kompetisi. Logo dan nama mereka tentu akan memunculkan sebuah posisi yang kuat dan lebih mudah dilihat penonton.
2. Sponsor umum
Sebagai sponsor umum, biasanya menyumbang setidaknya 50 persen dari dana sponsor. Sponsor umum akan mendapatkan posisi promosi pemasaran yang bagus dalam acara yang diselenggarakan.
3. Sponsor resmi
Sponsor resmi biasanya menyumbang antara 20-25 persen masing-masing atas semua dana yang dianggarkan. Terkadang mereka disebut mitra dan memang terlibat dalam sektor tersebut. Misalnya pada saat acara pameran otomotif, mereka yang akan menjadi mitra resmi adalah perusahaan kredit kendaraan.
4. Sponsor teknis
Adalah mereka yang membayar sebagian atau sepenuhnya untuk barang dan jasa dalam penyelenggaraan sebuah acara, seperti ongkos untuk transportasi, penginapan, kebugaran, atau peralatan medis.
5. Sponsor berpartisipasi
Sponsor jenis ini adalah mereka yang berkontribusi masing-masing hingga 10 persen dari semua uang sponsor.
6. Sponsor informal
Organisasi ini menyediakan dukungan informasi dengan melakukan tindakan publikasi, liputan media, dan kegiatan pendukung lainnya.
Sponsor VS Dermawan
Ketika kita mensponsori sesuatu yang hendak kita danai, tetapi mengharapkan pengembalian komersial, maka ini bukanlah bentuk sponsor yang masuk kategori dermawan. Sebab pihak dermawan menyumbangkan uang dan tidak mengharapkan imbalan apa pun.
Sebaliknya, ketika sebuah perusahaan mensponsori acara olahraga, maka yang diharapkan adalah memiliki akses ke potensi komersial yang dapat dieksploitasi terkait dengan turnamen, kontes, ras.
Meskipun sponsor dapat memberikan kesadaran, membangun citra merek, dan bahkan mendorong konsumen untuk membeli, tetapi sponsor tidak sama dengan iklan.
Sponsor menghadirkan sejumlah atribut produk spesifik yang tidak disebutkan, berbeda dengan iklan. Pemberian sponsor tidak dapat berdiri sendiri karena akan memerlukan elemen pendukung.
Tips Mendapatkan Sponsor

Sponsor merupakan sumber utama yang bagus untuk mendapatkan pendanaan. Nah, langkah pertama yang harus kita lakukan untuk mendapatkan sponsor adalah melakukan analisis organisasi, acara, dan program kita.
Hasil dari analisis tersebut akan memandu kita untuk mendapatkan mitra bisnis dan sponsor yang potensial. Berikut panduan bagi kita yang berupaya mendapatkan sponsor.
- Untuk mendapatkan penggalangan dana yang sukses, maka diperlukan perencanaan dan realisasi atas upaya membangun sebuah kegiatan.
- Pastikan bahwa kita sebagai penyelenggara acara memiliki jumlah pengikut besar yang terlibat di media sosial.
- Target dari acara kita adalah kelompok pendukung atau anggota yang akan berpengaruh pada rencana kegiatan.
- Memiliki basis karyawan yang besar dan lokasi penyelenggara yang mudah diakses.
- Pilihlah merek yang populer dan diminati banyak orang.
- Misi yang diselenggarakan memiliki citra emosional dan sosial yang kuat, misalnya acara untuk melayani anak-anak atau menyelamatkan hewan.
- Salah satu aset paling berharga yang dapat kita miliki adalah koneksi kepada perusahaan.
Apa Manfaat yang Bisa Didapatkan dengan Menjadi Sponsor?
Untuk berbagai acara, sponsor adalah kunci pemasaran yang kuat. Inilah yang mendorong sebuah institusi atau organisasi menjadi tertarik untuk menjadi sponsor.
Sponsor dalam sebuah acara yang dapat membuka peluang kepada sejumlah keuntungan. Berikut sejumlah keuntungan bagi sponsor dalam suatu acara.
- Membangun popularitas dan citra atas suatu merek.
- Meningkatkan angka penjualan dan keuntungan dagang.
- Menjadi salah satu wadah untuk membentuk kemitraan dan jaringan strategis.
Demikian informasi soal sponsor. Semoga artikel ini membantu kita dalam membuka peluang bisnis dan keuangan. Apabila masih membutuhkan informasi penting lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel dari Lifepal, ya.
Di Lifepal juga kita bisa mendapatkan berbagai referensi tepercaya terkait produk-produk asuransi dari beragam perusahaan terkemuka di Indonesia.