
Masih sedikit orang yang suka membeli barang-barang lelang pegadaian. Beda dengan tempat pembelian lainnya, membeli barang lelang Pegadaian kebanyakan lewat sistem lelang. Nah ini Tips jitu membeli barang-barang lelang pegadaian.
Sistem lelang ini membuat kamu harus punya ketelitian yang ekstra saat membeli barang lelangan di Pegadaian. Hal ini karena barang-barang yang tersedia kebanyakan adalah barang bekas atau benda sudah pernah digunakan namun masih layak pakai.
Di masa pandemi ini, kemampuan ekonomi masyarakat benar-benar diuji. Pekerja formal mulai mengalami pengurangan gaji, sedangkan yang pergi berniaga kini sepi pembeli. Maka biasanya untuk mendapatkan uang tambahan, masyarakat lebih memilih untuk menggadaikan barang berharganya.
Mulai dari perhiasan, kamera, jam tangan, gadget hingga kendaraan bermotor, digadaikan. Mereka yang menggadaikan barang-barang tersebut membutuhkan dana tunai. Uang ini pun bersifat pinjaman dan barang berharga tadi dijadikan jaminan.
Walau banyak sekali masyarakat yang mampu mengembalikan uang pinjaman. Tapi ada saja lho masyarakat yang kesulitan melunasi pinjaman di pegadaian.
Ada pula dari mereka yang sedari awal memang ingin menjual barang berharganya dan mengambil uang tunai. Nah, barang-barang yang sudah jatuh tempo atau sudah lewat jangka waktu jaminannya inilah yang nantinya jadi milik Pegadaian.
Di momen inilah, Pegadaian mencari uang tunai dengan menjual barang-barang jaminan para nasabahnya. Uang yang diberikan jumlahnya jauh lebih rendah dari harga barang jaminan tadi, maka Pegadaian menjualnya kembali dengan harga miring.
Biasanya lelang digelar pada masa-masa tertentu tergantung stok barang gadai apa saja yang tersedia. Biasanya pula, hanya kalangan tertentu atau sedikit saja masyarakat yang tau dan mau ikut lelang di pegadaian.
Untuk itu, kami mencoba nih mengenalkan kamu dengan semua hal tentang lelang Pegadaian, mulai dari aturan belinya dan tips bagaimana mendapatkan barang kualitas masih bagus.
Aturan lelang Pegadaian
Beli barang lelang di Pegadaian gak bisa asal bid, seperti di akun Instagram Story akun auction. Atau mungkin bayanganmu, membeli barang lelang di Pegadaian dengan cara mendatangi kantor pegadaian, tentu tidak seperti ini. Ada beberapa aturan yang harus kamu ketahui dulu sebelum membeli barang-barang lelang pegadaian.
Waktu Lelang
Pertama-tama kamu harus ketahui dulu waktu pelaksanaan lelangnya. Kebanyakan Pegadaian menggelar lelang barang selama 2 minggu sekali.
Hal ini dikarenakan ketersediaan barang lelang yang belum tentu selalu ada untuk dilelang. Namun ada pula lho yang setiap hari lelang, hari ini gak laku, maka dilelang lagi di kemudian hari dan seterusnya.
Cara Ikutan Lelang
Ketika kamu sudah tau aturan dan kapan waktu lelang digelar. Selanjutnya kamu mendatangi kantor Pegadaian untuk ikut lelang.
Saran bagi kamu yang mudah tergoda, ada baiknya kamu targetkan dulu berapa maksimal uang yang kamu keluarkan. Jangan sampai, kamu keluar dari target dan membeli barang yang tidak perlu dengan harga yang lebih tinggi.
Godaan barang lelangan pasti ada, karena barang masih layak pakai, dan harganya pun di bawah rata-rata. Jika kamu sudah bisa menahan untuk tidak boros, maka kamu bisa langsung datangi loket lelang dan tanyakan barang apa saja yang mau dilelang.
Kemudian, biasanya petugas akan memberimu info barang yang dilelang, lengkap dengan kondisi barang, minusnya dimana, kelengkapannya dan lain sebagainya. Kamu bisa tanya-tanya untuk memastikan barang yang kamu incar itu sepadan nilainya.
Kamu harus cek kelegalitasan, tak jarang barang yang dilelang masih punya garansi resmi. Jika paham dengan kondisi dan seluk beluk atau spek barang, maka kamu harus pahami dulu semuanya.
Barang lelang Pegadaian nyaris semuanya adalah barang bekas, oleh karena itu pastikan betul-betul barang yang kamu inginkan dalam kondisi yang kamu suka. Jangan sampai, ketika barang sampai kamu baru merasakan kekurangannya.
Jika sudah mengecek semua barangnya dengan seksama. Kamu bisa langsung tentukan barang apa yang mau kamu beli. Jangan sekali-kali datang dengan tujuan yang buta.
Jika kamu belum jadi sultan sebaiknya tentukan barang incaranmu sejak dari rumah. Ini karena di lelang Pegadaian gak cuma ada satu barang, tapi banyak sekali barang yang jika kamu seorang yang lapar mata, maka dipastikan kamu akan belanja di luar rencana.
Jika tak ingin ambyar, kamu bisa menentukan barang yang diinginkan kemudian cek spek dan harganya di situs jual beli. Kamu bisa cek kelengkapan barangnya serta harganya di situs jual beli online dan membandingkan harganya.
Apakah harganya jauh lebih murah, atau bahkan jadi lebih mahal. Mencari perbandingan harga ini juga menentukan batasan bid atau harga yang kamu ajukan dilelang. Biar gak bablas keterusan hanya karena keasyikan sama sengitnya duel tawar menawar.
Makanya, ketika lelang dimulai, kamu harus pintar-pintar berstrategi dalam memberikan harga. Ikuti saja jumlah kelipatan harga tawaran, jangan berlebihan atau sekadar meninggikan harga untuk menyombong. Bisa jadi kamu membeli barang second hand dengan harga barang baru nanti.
Jika bid mu sah, maka selanjutnya kamu akan menandatangani beberapa dokumen dan lakukan transaksi agar barang itu bisa kamu bawa pulang.
Awas Lelang Palsu
Lelang palsu bukanlah pelelangan barang yang palsu, namun lelang yang dilakukan oleh oknum penipu. Ya, saat ini banyak sekali akun fiktif yang mengatas namakan akun Pegadaian.
Kamu bisa cek di Instagram dengan keyword “lelang Pegadaian” maka akan muncul puluhan akun abal-abal.
Biasanya para penipu ini menjual emas batangan dengan harga murah. Dan lagi enggan diajak COD atau ketemuan untuk transaksi. Terlalu berisiko memang membeli barang lelang yang tak jelas bentuk barangnya dan juga secara online.
Untuk kamu ketahui saja, hingga kini bahkan Pegadaian tidak memiliki program lelang secara online. Agar lebih yakin pastinya kamu datangi langsung ke kantor Pegadaian yang melakukan pelelangan.
Nah untuk kamu yang penasaran dengan penipuan ini, berikut kami berikan beberapa saran biar gak kena tipu lelang pegadaian abal-abal.
- Seperti dijelaskan sebelumnya, para oknum pegadaian palsu ini biasanya menjual terlalu murah. Mulai dari emas, gadget, kendaraan dan barang-barang lainnya biasanya dijual dengan harga yang jauh di bawah pasar. Padahal pegadaian dalam melelang barang, tidak pernah sekalipun di bawah harga pasar.
- Pegadaian palsu ini biasanya full bergerak di online. Menggunakan jejaring media sosialnya, pegadaian palsu ini rutin mengumumkan informasi lelang di akun media sosial. Biasanya mereka pakai nama akun Pegadaian, Pegadaian Syariah, dan sebagainya.
- Dikarenakan bergerak di online dengan bantuan media sosial. Pegadaian palsu ini memiliki gambar produk yang sama dengan yang lain. Ini karena mereka mengumpulkan foto dan video milik orang untuk katalog produknya di Instagram.
- Mereka yang melakukan penipuan atas nama lelang pegadaian ini mempunyai nomor rekening dengan nama orang lain. Nama yang berbeda dengan yang ia kenalkan, karena identitas mereka ditutupi. Kamu pasti ngeh, dengan user name pegadaian palsu di Instagram yang sangat panjang dan terkesan alay.
- Jika mereka sering melakukan penipuan lewat online, biasanya para korbannya akan terus menghubungi mereka dan menerornya di medsos. Oleh karena itu, guna menutupi perbuatannya dan tetap bisa menipu, akun ini biasanya menonaktifkan komentar di kolom komentarnya.
Jika kamu sudah berkontak ria dengan dia di Whatsapp, maka untuk mengetahui identitas mereka di kontak orang lain. Kamu bisa mendownload Get Contact untuk mengecek nama-nama mereka. Jika kamu takut orang lain kena dampaknya, kamu bisa melapor ke nomor 021-1500569 atau Pegadaian pusat 021-3155550, ya!
Sekarang sudah tahu kan beberapa hal tentang beli barang lelang di pegadaian. Jika kamu sedang mengincar sebuah barang, namun dananya kurang. Kamu bisa cek langsung ke Pegadaian. Jika beruntung kamu bisa mendapatkan apa yang kamu cari dengan harga yang menarik.