Meski Eksotik, 5 Negara di Timur Tengah Ini Gak Dianjurkan Untuk Kunjungan Wisata – Mencari negara tujuan wisata bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang.
Pertama adalah bujet, pelancong biasanya pengin merasakan berlibur ke luar negeri, tapi disesuaikan dengan kantongnya. Kalau punya duit berlebih mungkin mau berkunjung ke negara mana saja gak masalah, tapi kalau duitnya terbatas, paling yang dekat-dekat saja.
Kedua adalah spot-spot wisatanya. Pemilihan spot wisata juga memengaruhi pilihan negara yang hendak dikunjungi. Misalnya mau milih wisata perkotaan atau alam. Kalau perkotaan bisa ke negara-negara modern seperti Singapura, Tokyo, Malaysia, Eropa, dan masih banyak lagi. Sementara wisata alam bisa ke Thailand, FIlipina, dan Nepal.
Kemudian, yang gak kalah penting dari menetapkan tujuan berlibur adalah, keamanan negaranya. Kalian tentu gak mau dong datang ke negara yang kondisi politik dan lain sebagainya di bawah garis aman. Baru sampai di sana sudah deg-degan duluan takut kecopetan, takut jadi korban konflik sampai takut terlibat kejahatan.
International SOS telah melakukan pemetaan terhadap negara-negara yang sangat tidak aman untuk dikunjungi. Mereka yang memiliki tingkat keselamatan paling rendah diberi warna merah maroon.
Artinya, kontrol pemerintah dan hukum sangat lemah untuk menjaga ketertiban. Ancaman datangnya serangan dari kelompok-kelompok bersenjata bisa terjadi kapan saja. Dan paling parah adalah fasilitas publik tidak berfungsi sebagaimana layaknya.
Biar kamu lebih berhati-hati, berikut ini deretan negara yang gak dianjurkan untuk menjadi tujuan wisata tahun 2019 dikutip dari peta International SOS.
Baca juga: Raja Ampat Hingga New York! 7 Gaya Liburan Keliling Dunia ala Velove Vexia
1. Suriah

Suriah sangat tidak dianjurkan buat jadi tujuan wisata pelancong dari negara manapun. Di sana masih terjadi perang saudara yang melibatkan sesama warga Suriah.
Konflik tersebut dipicu karena ketidakpuasan beberapa kelompok atas sistem pemerintahan Suriah. Para pemberontak meminta untuk diberlakukannya sistem demokrasi.
Hingga kini, konflik belum juga usai, bahkan sampai melibatkan negara-negara lain seperti Turki, Rusia, dan AS. Saling tembak dan lempar senjata berbahaya terus terjadi hingga saat ini di beberapa wilayah.
2. Yaman

Sama seperti Suriah, konflik saudara juga terjadi di Yaman. Di sini konflik terjadi antara warga Yaman Utara dan Yaman Selatan yang hendak memisahkan diri dari Yaman.
Upaya pemisahan diri itu diinisiasi oleh gerakan separatis di Selatan. Sementara di utara juga ada kelompok yang menuntut kedaulatan yaitu Houthi.
Houthi pun bekerja sama dengan Iran untuk melawan pemerintahan Yaman yang sah. Dan hingga kini perang tersebut tidak kunjung kelar. Apalagi ditambah campur tangan Arab Saudi.
Baca juga: Sejuta Pesona Danau Toba, Wisata Kaya Budaya di Jantung Tanah Batak
3. Afghanistan

Afghanistan sebenarnya menyimpan banyak tempat-tempat eksotik sebagai tujuan wisata. Di sana banyak situs-situs bersejarah bagi peradaban Timur Tengah, salah satunya adalah Herat Citadel benteng tempat peristirahatan dan pertahanan Aleksander Agung pada masa lalu.
Tapi sayangnya, di Afghanistan pula kelompok-kelompok teroris berbahaya lahir. Sebut saja seperti Al Qaeda, Taliban, dan masih banyak lagi. Setiap bulannya pasti selalu ada saja peristiwa-peristiwa pengeboman di fasilitas-fasilitas publik.
4. Irak

Di Irak juga terdapat konflik yang tak berkesudahan. Bermula dari aksi perlawanan Saddam Hussein ke Amerika Serikat, kini kelompok-kelompok bersenjata di Irak bermunculan. Pertama ada Al Qaeda yang juga berasal dari Afghanistan dan kedua ada ISIS.
Kedua kelompok itu menjadi ancaman terbesar perdamaian di Irak. Bahkan gak cuma di Irak, tapi di dunia lainnya. Terbukti para simpatisannya berhasil melakukan aksi teror di beberapa negara termasuk di Indonesia.
Itu sebabnya, jangan sekali-kali kamu memilih Irak sebagai tujuan wisata kalau gak mau jadi korban.
5. Libya

Sama dengan negara Timur Tengah lainnya, di Libya juga terjadi perang saudara. Disana terdapat dua kubu yang masing-masing ingin memperebutkan kekuasaan. Pertama ada Pasukan Nasionalis Libya dan Pemerintahan Tripoli yang didukung PBB.
PBB hanya mengakui pemerintahan yang ada di Tripoli. Tapi Pasukan Nasionalis Libya tidak ingin mengakuinya dan mereka terus berupaya merebut kekuasaan.
Kalau kamu berkunjung ke sana apalagi ke Tripoli, kamu berpotensi menjadi korban perang tersebut. Karena Tripoli selain menjadi pusat pemerintahan, juga menjadi pusat pertempuran.
Itulah lima negara di Timur Tengah yang tidak disarankan untuk kamu kunjungi untuk berwisata. Meskipun terkenal eksotik khas dunia 1001 malam, tapi kalau berbahaya ngapain juga ke sana. Mending kamu cari tujuan wisata lainnya yang jelas-jelas aman untuk pelancong. (Editor: Winda Destiana Putri).