Pengin Omzet Warung Kelontong Meroket hingga 50 Persen? Coba Cara Ini

Berniat membuka usaha warung kelontong? Satu-satunya kunci suksesnya adalah menjaga ketersediaan barang dagangan. Jika hal tersebut dilakukan, gak heran nanti usaha warung kelontongmu dijamin bakal meroket nih pendapatannya. 

Jelas saja, ketika barang dagangan lengkap maka pelanggan bakal menyasar ke bisnis warung kelontong kita. Karena harapan mereka gak lain dan gak bukan hanyalah pengin belanja dengan harga murah.

Nah berhubung teknologi sudah maju, urusan yang satu ini gak perlu dibikin pusing. Dengan memanfaatkan aplikasi saja kamu bisa kok menjaga ketersediaan stok barang dengan baik. Percaya gak percaya, cara ini bisa menaikkan omzet warungmu jadi 50 persen lho. Penasaran? Cek di bawah sini yuk.

Baca juga: Punya Banyak Bisnis, 5 Artis Muda Indonesia Ini Hidup Bergelimang Harta

Pakai Juragan App saat memulai usaha warung kelontong

Usaha warung kelontong
Co-Founder Warung Pintar, Christian Winata saat disela-sela wawancara dengan awak media, (Media Buffet).

Salah satu perusahaan teknologi bernama Warung Pintar telah melakukan riset dan menemukan fakta bahwa, 81 persen pemilik usaha warung kelontong  ingin memantau langsung proses pengiriman stok barang dagangan mereka. Gak hanya menjaga ketersediaan stok lho ya, prosesnya juga ingin dipantau.

Gimana caranya? Warung Pintar memiliki aplikasi bernama Juragan App. Aplikasi ini memudahkan para pemilik warung kelontong berbelanja stok warung tanpa minimum order, gratis ongkir dan akan sampai di esok hari. Pokoknya, pesanan dijamin bisa sampai besok hari.

Baca juga: 4 Cara Mudah agar Warung Kelontong Tetap Eksis di Era Supermarket

Barang-barang yang dibelanjakan di antar Paxel

usaha warung kelontong
COO Paxel, Zaldy Ilham Masita saat menjawab pertanyaan awak media perihal kerjasamanya dengan Warung Pintar, (Media Buffet).

Dalam hal ini, Juragan App dengan Paxel sudah bekerjasama dengan Warung Pintar untuk fitur ini. Kurir Paxel memiliki sistem kerja yang berbeda dengan kurir pada umumnya, yaitu dengan menggunakan sistem smart locker, dan metode estafet barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Intinya, setelah pesanan dikelola oleh di dalam warehouse, keesokan harinya akan diambil oleh kurir Paxel pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu langsung didistribusikan ke para pemilik usaha warung kelontong.

“Kami sadar dalam mentransformasikan warung dari offline ke online, tidak bisa hanya mendigitalisasi tampilan warungnya saja, perlu diimbangi dengan transformasi di sistem distribusi logistiknya juga. Makanya kami bekerjasama dengan Paxel yang dapat meningkatkan layanan logistik, terutama dari segi efektivitas kecepatan,” ujar Christian Winata, Co-Founder & VP Smart Distribution Warung Pintar, dalam siaran pers yang diterima MoneySmart.

Baca juga: Belanja Ramah Lingkungan di Warung Kelontong Saruga, Gak Ada Sampah Plastiknya!

Stok aman perputaran usaha warung kelontong makin cepat

usaha warung kelontong
Junaidi, Mitra Warung Pintar yang menuai hasilnya saat berjualan melalui warung kelontong, (Media Buffet).

Dengan amannya ketersediaan barang dagangan, maka otomatis perputaran usaha warung kelontong yang mereka rintis juga bisa makin cepat. Transaksi setiap hari juga bisa saja meningkat, terutama jika warung yang mereka kelola dikenal dan memiliki pelanggan.

“Warung itu memiliki bisnis model yang unik, karena perputaran barangnya sangat cepat. Dengan Paxel yang menangani pengiriman stok barang sampai di hari yang sama, pemilik warung bisa menerima barang dalam waktu satu hari. Menjadikan perputaran bisnis mereka jadi lebih cepat berkali lipat”, ujar COO Paxel, Zaldy Ilham Masita.

Menurut salah satu mitra Warung Pintar, Junaidi, aplikasi Juragan App ternyata membuat omzet warungnya naik 50 persen lho. Sebelumnya, pelanggannya hanya orang yang kebetulan lewat, kini menjadi betah nongkrong di warungnya karena banyak fasilitas kekinian yang ditawarkan.

Selain itu, mekanisme pengiriman stok barang juga makin efisien. Junaidi gak perlu meninggalkan tugasnya untuk jaga warung, karena barang-barangnya nantinya akan diantar.

“Waktu masih berjualan offline, salah satu kesulitan terbesar adalah saya harus bayar orang untuk belanja kebutuhan stok warung ke agen, karena saya harus jaga warung yang gak bisa ditinggal. Semenjak berubah jadi Warung Pintar, belanja stok tinggal lewat handphone, lalu saya tinggal kerja dan jaga warung. Besoknya barang sudah diantarkan langsung ke depan mata. Bahkan sebagian besar harga beli stok barang lebih murah dari agen,” ujar Junaidi.

Itulah sekilas tentang Warung Pintar yang bisa membantu usaha warung kelontong kamu jadi maju. Jika mau tahu gimana caranya bergabung dengan mereka, tinggal kunjungi saja situsnya. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)

Leave a Comment