Bagi sebagian orang, liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan momen terbaik mengajak keluarga atau orang terkasih berdarmawisata.
Tapi, liburan sambil membawa bayi di bawah tiga tahun (batita) maupun bayi di bawah lima tahun (balita) tentu bukan perkara mudah. Pasalnya, mereka membutuhkan car seat agar nyaman saat berkendaraan.
Agar aman dan nyaman, pengendara mobil memang diwajibkan memakai safety belt atau sabuk pengaman.
Anak-anak yang memiliki tubuh kecil tentu belum bisa menggunakan safety belt. Karena itu, baby car seat hadir menjamin keamanan dan kenyamanan anak saat di mobil.
Baby Car Seat merupakan tempat duduk untuk anak-anak mulai usia 12 bulan sampai 12 tahun yang bisa dipasangkan di jok mobil. Karena itu, Baby Car Seat tak hanya menjamin keamanan, tapi juga mendukung peraturan lalu lintas.
Dengan alat ini, orangtua tak perlu capek dan repot memangku anaknya saat berkendara. Anak-anak pun nyaman dan bisa tertidur di tempat duduknya.
Untuk orangtua yang ingin membeli alat keamanan satu ini, berikut tips jitu membelinya seperti dilansir dari Suara.com:
Pastikan kendaraan memiliki standar ISOFIX

Hal pertama yang harus dilakukan ialah, memastikan mobilmu didukung fitur International Standards Organization FIX (ISOFIX).
Pasalnya, mobil dengan standar ISOFIX memiliki sandaran jok untuk mengaitkan Baby Car Seat. Sehingga, kondisi itu akan membuat kestabilan tempat duduk lebih terjamin.
Baca juga: Biar Kantong Gak Buntung, Begini Tips Memilih dan Membeli Mobil Bekas
Bawa anak-anak saat membeli Baby Car Seat

Langkah kedua yang harus dilakukan ialah membawa si kecil saat membeli baby car seat. Ini bertujuan untuk mempermudah perkiraan ukuran yang pas untuk mereka.
Membeli baby car seat dengan ukuran pas akan membuat buah hati merasa nyaman dan tak rewel selama perjalanan.
Baca juga: 7 Perlengkapan Bayi yang Bisa Dijual dengan Untung Ratusan Ribu hingga Jutaan Rupiah
Baby car seat rear-facing untuk bayi 15 bulan

Untuk anak usia di bawah 15 bulan, sebaiknya anak-anak didudukkan menghadap ke belakang (rear-facing).
Para ahli menyarankan posisi ini untuk bayi yang berusia kurang dari 15 bulan. Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama.
Pilih yang bisa dimodifikasi

Untuk membuat baby car seat milikmu semakin awet, pilihlah model yang bisa dimodifikasi menghadap ke depan (forward-facing) atau ke belakang (rear-facing)
Ini dimaksudkan agar lebih bisa menyesuaikan kondisi mobil dan postur si buah hati.
Pilih ukuran hingga usia 12 tahun

Biar lebih awet, pilihlah baby car seat untuk pemakaian jangka panjang, ada baiknya membeli yang maksimal, yaitu hingga usia 12 tahun.
Ini juga dimaksudkan untuk mempermudah perkiraan ukuran yang pas untuk si buah hati. Dengan ukuran pas, buah hatimu akan merasa nyaman dan tak rewel selama perjalanan.
Itulah lima tips jitu untukmu memilih baby car seat yang pas menemani selama liburan. Selamat berburu!