Kemudahan berbisnis di Indonesia yang berada di peringkat 73 dari 190 negara ternyata gak bikin puas Presiden Joko Widodo. Pasalnya, peringkat berbisnis di Indonesia tahun 2019 turun satu tingkat dibandingkan tahun 2018.
Karena hal itulah, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas buat membahas percepatan kemudahan berusaha pada Kamis (21/11). Presiden mengungkapkan Indonesia pada lima tahun lalu di peringkat 120. Lalu melesat naik di peringkat 72 pada 2018. Namun, pada 2019, peringkat Indonesia turun menjadi peringkat 73.
Presiden pun memberi perintah ke menteri-menteri pada rapat terbatas buat mempelajari apa aja masalah-masalah yang menghambat kemudahan berbisnis. Indonesia ditargetkan Presiden pada 2021 bisa berada di peringkat 50 seperti yang diinstruksikannya kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menarik buat diulas, Indonesia berada di peringkat berapa kalau dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara? Apakah berbisnis di Indonesia lebih baik ketimbang negara-negara Asean lainnya? Berikut ini ulasannya.
Peringkat kemudahan berbisnis negara-negara Asean, siapa yang pertama?
Data mengenai kemudahan berbisnis di setiap negara di dunia berikut peringkatnya bisa diketahui dari data yang dipublikasikan Bank Dunia (World Bank). Tiap tahunnya lembaga keuangan internasional yang berbasis di Washington, D.C. menerbitkan laporan Doing Business.
Bank Dunia (World Bank) menggunakan beberapa indikator dalam mengukur kemudahan berbisnis. Indikator-indikator tersebut antara lain starting a business, getting a location, accessing finance, dealing with day-to-day operations, hingga operating in a secure business environment.
Dengan menggunakan indikator-indikator tersebut, peringkat kemudahan berbisnis di setiap negara dapat ditentukan. Khusus buat Asia Tenggara, berikut ini daftar peringkatnya.
| Peringkat kemudahan berbisnis di dunia | Negara Asean | Skor |
| 2 | Singapura | 85,24 |
| 15 | Malaysia | 80,60 |
| 27 | Thailand | 78,45 |
| 55 | Brunei Darussalam | 72,03 |
| 69 | Vietnam | 68,36 |
| 73 | Indonesia | 67,96 |
| 124 | Filipina | 57,68 |
| 138 | Kamboja | 54,80 |
| 154 | Laos | 51,26 |
| 171 | Myanmar | 44,72 |
Dari 10 negara Asean, Singapura berada di peringkat pertama se-Asean. Di dunia Singapura berada di peringkat ke- 2 dengan skor 85,24. Kemudian di peringkat kedua se-Asean ada Malaysia dengan skor 80,60 dan di dunia berada di peringkat ke-15.
Di peringkat ketiga se-Asean ada Thailand dengan skor 78,45 dan peringkat kemudahan berbisnis di dunia berada di angka 27. Indonesia sendiri berada di peringkat keenam di kawasan Asean dengan skor 67,96 dan peringkat di dunia di angka 73.
Indonesia sendiri sulit naik peringkat disinyalir karena banyak regulasi yang menghambat para investor buat menanamkan modalnya. Tentu aja investor lebih memilih negara tetangga semisal Vietnam buat menjalankan bisnis.
Itulah alasannya Presiden menginstruksikan pencabutan regulasi-regulasi yang dinilai menghambat investor buat berbisnis di tanah air. Mudah-mudahan aja dengan kebijakan-kebijakan yang diambil peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia yang ditargetkan bisa tercapai. Semoga! (Editor: Winda Destiana Putri).
