Pertama di Indonesia! Perusahaan Fintek Jadi Sponsor Tim Basket – Salah satu platform P2P Lending, Amartha Fintek, telah resmi jadi sponsor utama tim basket HangTuah. Untuk kamu tahu, tim basket yang disponsori Amartha bakal berlaga di Indonesai Basketball League (IBL) 2019 – 2020.
Sempat tersiar kabar HangTuah mengalami masalah keuangan, tahun lalu. Pihak sponsor utama mereka mulai macet dalam hal pendanaan.
Alhasil, para atlet basket pembela tim ini terpaksa ngungsi dari mess-nya. Memprihatinkan banget ya!
Sebagai perusahaan fintech yang telah membantu 250 ribu pengusaha perempuan skala mikro, Amartha akhirnya menyuntik dana ke HangTuah. Dan tentunya, sponsorship dari Amartha bisa menjadi semangat baru bagi para pebasket di HangTuah.
Bisa dibilang, kerja sama ini terbilang out of the box. Berikut, hal-hal yang mesti kamu ketahui lewat kerja sama Amartha dan HangTuah:
1. Pertama di Indonesia
Disebut pertama di Indonesia karena Amartha telah menjadi perusahaan teknologi finansial pertama yang menjadi sponsor utama dari tim basket nasional.
Dan asal kamu, dulu tim basket ini disponsori salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama Bank Sumsel Babel.
“Kita (Amartha) memiliki kesamaan visi dan misi dengan HangTuah. Dan semangat para fighters (pebasket dari HangTuah) juga sangat menginspirasi kita,” ungkap CEO dan Founder Amartha Fintek Andy Taufan Garuda, dalam konferensi pers di CGV Sport Hall, FX Sudirman, 26 Juli 2019.
Ketika MoneySmart menanyakan mengenai berapa rupiah dukungan dana sponsor dari Amartha ke HangTuah, Andy menolak berkomentar.
Baca juga: Wow, Putra Sulung Sule Doyan Koleksi Sepatu Air Jordan, Segini Harganya!
2. Logo dan nama Hangtuah diubah
Perhatikan deh apakah ada perbedaan antara logo Hangtuah yang lama dengan yang baru? Tentu saja ada.
Presiden tim basket ini, Gading R Joedo mengatakan, bukan cuma logo yang diubah melainkan namanya juga. Saat ini, Hangtuah resmi bernama Amarta-Hangtuah.
“Nama Hangtuah menjadi Amarta-Hangtuah, dan logonya pun diganti. Logo lama memang terlihat agak basi, sekarang tentunya lebih catchy, dan bisa diterima oleh milenial,” ujar Gading.
3. Sponsorship ini seperti sebuah berkah
Gading mengatakan, hadirnya dukungan Amartha Fintek ibarat sebuah blessing. Pasalnya, Hangtuah gak ingin memandang tim basket sebagai ajang olah raga saja, mereka juga memiliki misi untuk meningkatkan awareness tentang basket generasi muda.
Sekarang gimana mau meningkatkan awareness kalau kondisi keuangan saja macet. Untungnya ada Amartha.
Bagi Amartha, bisa menjadi bagian dari sebuah tim basket merupakan sebuah priviledge tak ternilai.
Shooting Guard HangTuah yang baru saja menyabet gelar Rookie of The Years, Abraham Wenas, mengatakan dirinya cukup bersyukur dengan sponsorship tersebut.
“Amartha punya bukti nyata (dalam membantu squad HangTuah), yaitu dengan membangun mess. Kami pun akan terus belajar dan bekerja lebih keras lagi,” ujar Wenas.
Intinya adalah, Amartha membantu menyediakan tempat tinggal bagi pemain Hangtuah untuk lebih dekat ke tempat latihan, mengingat banyak personil tim yang merupakan anak rantau.
Jadi, gak perlu jauh-jauh untuk menyambangi tempat latihan.
4. Apa persamaan Amartha dengan Hangtuah?
Seperti disebutkan di atas, kedua mitra baru ini memiliki kesamaan visi dan misi. Emang apanya yang sama? Satunya tim basket dan satu lagi perusahaan finansial teknologi penyedia layanan pinjaman dan investasi.
Persamaannya adalah, keduanya sering melakukan pembinaan terhadap masyarakat di Indonesia.
Kalau Hangtuah membina anak-anak muda yang punya minat basket, kalau Amartha tentu saja membina ibu-ibu yang ingin berwirausaha. Intinya, sama-sama membina masyarakat.
Itulah sekilas tentang kerja sama baru yang diresmikan Amartha Fintek dan tim basket Hangtuah. Semoga dengan dukungan finansial ini, Hangtuah bisa masuk ke final IBL 2019 – 2020! (Editor: Chaerunnisa)
