Punya Nilai dan Profit Tinggi, Ini 6 Perusahaan Tbk. Paling Besar se-Indonesia – Perusahaan terbuka atau perusahaan Tbk. menjadi istilah yang digunakan buat menyebut perusahaan-perusahaan yang telah mencatatkan diri di bursa efek alias go public. Dengan menyandang status Tbk., siapa aja boleh memiliki saham perusahaan tersebut.
Itu berarti, kalau kamu memiliki saham perusahaan dengan status tersebut, kamu telah turut andil dalam berkembangnya perusahaan tersebut. Hitung-hitung, kamu sekaligus berinvestasi lho dengan membeli saham perusahaan tersebut.
Di Indonesia, jumlah perusahaan Tbk. itu cukup banyak lho. Kalau melihat data yang disajikan Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat website-nya, jumlah perusahaan yang bisa dibeli sahamnya sekitar 649 perusahaan.
Jumlah ini bakal terus bertambah seiring bertambahnya perusahaan yang butuh modal buat mengembangkan bisnisnya. Tentu aja banyaknya perusahaan dengan status membuat kita memiliki banyak pilihan untuk menginvestasikan dana yang kita miliki.
Buat informasi aja nih, dan boleh jadi pertimbangan, ada beberapa perusahaan yang berstatus perusahaan Tbk. paling besar se-Indonesia. Perusahaan-perusahaan mana sajakah itu? Berikut ini daftarnya.
Baca juga: Miliki Perusahaan Properti Terbesar, Ini 10 Pengusaha yang Dijuluki Raja Properti
Ini 6 perusahaan Tbk. paling besar se-Indonesia yang mendulang banyak profit
Dari data yang dirilis Forbes, beberapa perusahaan Tbk. di Indonesia masuk daftar perusahaan terbuka paling besar di dunia. Data dengan judul The World’s Largest Public Companies cuma menetapkan enam perusahaan berstatus Tbk. sebagai yang paling besar di Indonesia.
Pertimbangan yang dipakai dalam penentuan mana yang terbesar ini bukan cuma dilihat dari kapitalisasi pasar, melainkan keuntungan atau profit yang berhasil dicetak perusahaan. Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan tersebut.
| Perusahaan Tbk. | Kapitalisasi pasar | Aset | Profit |
| Bank Rakyat Indonesia | Rp 552,59 triliun | Rp 1.255 triliun | Rp 32 triliun |
| Bank Mandiri | Rp 367,50 triliun | Rp 1,163 triliun | Rp 25 triliun |
| Bank Central Asia | Rp 764,31 triliun | Rp 799 triliun | Rp 25 triliun |
| Telkom Indonesia | Rp 423 triliun | Rp 192 triliun | Rp 18 triliun |
| Bank Negara Indonesia | Rp 165,97 triliun | Rp 782 triliun | Rp 15 triliun |
| Gudang Garam | Rp 152,58 triliun | Rp 66 triliun | Rp 7,6 triliun |
Dari data yang ditunjukkan tabel di atas, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi perusahaan Tbk. peringkat pertama terbesar di Indonesia. Di level global, perusahaan berkode saham BBRI ini berada di peringkat 363 versi Forbes.
BRI punya kapitalisasi pasar atau nilai jual yang terbilang besar. Kapitalisasi pasar tersebut membuat saham bank terbesar di Indonesia ini tergolong saham blue chips. Di bursa saham BBRI termasuk yang paling ramai diperdagangkan alias likuid.
Walaupun punya kapitalisasi pasar lebih tinggi dari BRI, Bank Central Asia (BCA) harus puas berada di peringkat ketiga. Sebab bank swasta berkode BBCA ini masih kalah besar profitnya dibandingkan BBRI.
Terus, aset yang dimiliki BBCA pun masih kalah besar dengan Bank Mandiri. Padahal, kapitalisasi pasar bank berkode BMRI ini kalah besar dibandingkan dengan BCA.
Baca juga: 20 Perusahaan yang Sukses Ciptakan Merek Dagang dengan Nilai Jual Fantastis
Gudang Garam satu-satunya perusahaan non-bank yang masuk enam besar
Di luar perbankan, ada Gudang Garam yang menjadi perusahaan Tbk. terbesar di Indonesia. Perusahaan rokok ini memiliki kapitalisasi pasar Rp 152,58 triliun dan profit sebesar Rp 7,6 triliun.
Menariknya nih, harga saham perusahaan berkode GGRM ini paling mahal lho dibanding perusahan Tbk. yang lain. Saham GGRM kini berada di kisaran Rp 79 ribuan per lembarnya. Dulu, harga perdananya sewaktu IPO sekitar Rp 10.250 per lembarnya.
Nah, itu tadi perusahaan-perusahaan Tbk. paling besar di Indonesia, baik dari segi kapitalisasi pasar, aset, maupun profit. Kamu sendiri punya salah satu saham perusahaan di atas gak? (Editor: Ruben Setiawan)
