Putus Sekolah, Pria Ini Sukses Jadi Miliarder di Usia 25 Tahun Berkat OYO

OYO, jaringan layanan perhotelan dan hotel hemat di India kini telah tersebar di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Di balik perjalanan sukses brand ini, ada sosok sang pendiri yang kini telah menjadi miliarder.  

Meski OYO sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia, masih sedikit yang mengetahui tentang pendirinya dan perjalanan suksesnya.

OYO merupakan jaringan layanan perhotelan yang didirikan Ritesh Agarwal, pria asal Gurgaon, India, yang pernah putus sekolah. Berkat bisnis hotel ini, Agarwal berhasil menjadi miliarder di usia 25 tahun.

Lantas, bagaimana kisah sukses Ritesh Agarwal mengembangkan bisnis hotel budget hingga mengantarkannya jadi miliarder di usia muda? 

Penasaran dengan fakta menarik OYO dan pendirinya, Ritesh Agarwal? Berikut ini kisahnya seperti dilansir dari berbagai sumber:

Apa itu OYO?

OYO

Apa itu OYO (Instagram/@oyo.indonesia)

OYO yang awalnya merupakan singkatan dari “On Your Own” merupakan sebuah website yang menawarkan inventaris kamar hotel bermerek di seluruh India dengan fasilitas standar, seperti WiFi gratis, TV layar datar, linen berkualitas, dan perlengkapan mandi bermerek. 

Awal memulai bisnis, Agarwal mempresentasikan rencananya kepada perusahaan pendanaan Lightspeed Ventures. Lightspeed Ventures kemudian menyetujui ide tersebut dan menginvestasikan US$ 600 ribu sebagai modal awal. 

Pada tahun 2016, OYO memperluas bisnisnya dan mulai membangun sistem waralaba. Kini OYO memiliki lebih dari 35 ribu hotel di 800 kota, dan mempekerjakan 20 ribu orang, di mana setengahnya berasal dari India.

Baca juga: Booking Hotel Online Pasti Murah, Tapi Begini Nih Caranya Biar Lebih Hemat Lagi

Sistem bisnis kemitraan

OYO

Sistem bisnis kemitraan (Instagram/@oyo.indonesia)

Membeli hotel bukanlah sistem bisnis Agarwal. Karena itu, pria kelahiran 16 November 1993 tersebut hanya membeli dua lokasi hotel untuk direnovasi.

Sisanya, dijalankan dalam bentuk bisnis kemitraan atau waralaba di mana OYO menyewa hotel dari pemiliknya. 

Dalam sistem bisnisnya, mitra hotel mempertahankan kepemilikan hotel, sementara OYO memberikan bentuk manajemen, pencitraan merek, standar layanan dan menjamin tingkat hunian yang lebih tinggi. 

Di Indonesia, hotel OYO masuk dalam jajaran hotel budget dengan range Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu per malam. Bahkan, aplikasi reservasinya kini sudah bisa diunduh di Play Store yang meng-cover lokasi OYO di seluruh dunia. 

Sudah tersebar di berbagai negara

OYO

Tersebar di berbagai negara (Instagram/@oyo.indonesia)

Saat ini, Agarwal berhasil mengembangkan OYO di berbagai negara. Hotel budget dengan brand miliknya itu sudah tersebar di 18 ribu lokasi di India, sementara di China ada 13 ribu hotel di 338 kota. 

Usahanya ini juga telah menyentuh pasar Inggris, Indonesia, Filipina, Uni Emirat Arab, bahkan Amerika Serikat (AS).

Brand budget hotel ini juga telah menjaring investor besar lainnya, seperti SoftBank, Sequoia Capital India, Airbnb dan Greenoaks Capital dengan nilai investasi US$10 miliar.

Itulah tiga fakta menarik Ritesh Agarwal, sosok pendiri OYO yang kini telah menjadi miliarder di usia 25 tahun. Semoga kisahnya dapat menginspirasimu! 

Leave a Comment