
Setiap Traveler Punya Cara Sendiri Untuk Jalan-Jalan, Berikut Tipe-Tipenya – Ketika berbicara tentang traveling, seluruh imajinasi yang dibayangkan mungkin terkesan sama yaitu jalan-jalan. Tetapi meskipun maknanya memang sama yaitu jalan-jalan, melancong, atau plesiran, setiap orang yang melakukan traveling sesungguhnya mempunyai caranya sendiri untuk traveling. Ada yang traveling dengan fokusnya untuk makanan, fesyen, atau hanya sekadar menikmati suasana baru. Maka pada saat melihat traveler, Anda tidak bisa menyembut mereka dengan sebutan backpacker ataupun turis. Karena pastinya setiap traveler mempunyai tujuan yang berbeda.
Backpacker

Ada yang bilang kalau semakin lusuh seorang backpacker, semakin banyak pengalaman menjelajahnya. Padahal belum tentu juga loh! Inti dari backpackernya sendiri adalah traveling sesimpel mungkin, bawa barang seperlunya, dan anti membawa koper. Sehingga Anda bisa membawa barang-barang tanpa merasa kewalahan karena seluruhnya sudah ada di dalam backpackmu. Maka, jika Anda tipikal traveler yang segala ingin ringkas dan segala sudah ada di backpack, mungkin Anda tipikal traveler backpacker.
Partier

Traveling yang bertujuan menonton konser atau mencoba night life party di negeri orang? Mungkin kalau Anda begini,Anda termasuk tipikal partier. Karena seorang partier tidak akan tertarik untuk ke destinasi-destinasi umum yang biasanya dijajakan oleh travel agent. Tujuan inti dari partier tentu akan berburu pengalaman mengunjungi acara atau festival dari negara atau kota yang dikunjunginya. Pernah coba mengunjungi event tertentu atau acara musik di luar negeri atau luar kota?
Culture Explorer

Jika Anda berkunjung untuk sebuah destinasi mempelajari sejarah atau budaya, mungkin Anda tipikal satu ini. Karena pada saat Anda memutuskan untuk plesir ke satu negara atau kota, Anda tentu tidak akan tertarik untuk mengunjungi theme park, destinasi instagramable, ataupun destinasi bermain lainnya. Tujuan utama dari seorang Culture Explorer adalah mengunjungi tempat bersejarah, tempat-tempat dengan informasi menarik, ataupun mengapresiasi budaya yang terdapat di destinasi tersebut.
Flashpacker

Jika backpacker hanya terlepas tidak ingin bawaan jadi ribet, berbeda dengan satu ini. Konsep dari flashpacker adalah “tidak ingin segalanya jadi ribet dan diatur” alias traveling sesukamu tanpa terikat dengan apapun baik itu travel agent, guide, dan lain-lain. Terlebih, flashpacker ini bisa dibilang “agak modal” karena singkatnya waktu liburan membuat segalanya harus maksimal agar traveling pun lebih puas. Walaupun konsepnya singkat dan bebas, bukan berarti anggaran yang disiapkan pun ikut bebas. Biasanya flashpacker cukup apik untuk mempersiapkan perjalanannya, salah satunya biaya akomodasi.
Healing Traveler

Memang sebagian orang mempunyai tujuan masing-masing untuk traveling, tak terkecuali tipe traveler satu ini. Healing traveler ini khusus untuk Anda yang sedang mencari inspirasi atau memang sedang mencari ketenangan. Maka tujuan inti dari healing traveling pun tidak jauh dari tujuan personal tersebut, entah destinasinya adalah tempat sunyi di pegunungan, sunyi yang penuh desiran ombak, dan lain sebagainya.
Foodie Traveler

Pernah termotivasi untuk mengunjungi satu negara karena ingin mengicip setiap makanan khasnya? Mungkin Anda tipe satu ini jika traveling. Karena seorang foodies sedang di satu destinasi menarik, selain menikmati setiap tempatnya atau pemandangannya, pasti mencicipi setiap makanan selalu ada di dalam list. Entah itu makanan mewah, makanan kelas fast food, hingga yang paling penting yaitu street food! bukan plesiran namanya kalau melewatkan jajan street food. Jangankan untuk foodies, bagi setiap traveler wajib hukumnya mencoba jajan street food kalau plesiran, kemanapun destinasinya!