Startup Kepentok Modal? 7 Venture Capital Ini Siap Suntikkan Dana Segar – Sudah banyak menjamur perusahaan-perusahaan pengelola venture capital Indonesia atau yang juga awam disebut perusahaan modal ventura. Kemunculan perusahaan-perusahaan ini merupakan respons atas menjamurnya startup baru di Indonesia pascasuksesnya Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka.
Buat yang belum tahu, perusahaan modal ventura adalah perusahaan yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup. Unicorn seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia juga mendapatkan modal dari perusahaan venture capital dalam perjalanan usahanya. Modal yang diberikan pun dalam jangka waktu tertentu, tergantung dari kesepakatan dengan si penerima modal.
Kalau di luar negeri, pengelola dana tersebut disebut venture capitalist. Dana yang mereka dapatkan berasal dari beragam investor, bisa dari perusahaan atau individu yang memang punya uang lebih dan berencana menanamkan modalnya.
Tapi sayangnya, gak semua perusahaan bisa didanai. Mereka juga bakal pilih-pilih mana yang berpotensi untuk berkembang dan memberikan keuntungan di masa depan.
Keuntungan yang didapat oleh pemberi modal adalah pembagian keuntungan, pembagian saham kepemilikan seandainya perusahaan rintisan tersebut telah IPO, hingga keputusan akuisisi.
Nah buat kamu yang tengah merintis sebuah bisnis atau startup dan kesulitan pendanaan, gak ada salahnya untuk mengajukan diri ke perusahaan venture capital Indonesia. Berikut ini beberapa contoh perusahaan modal ventura yang hobi banget nyuntik dana ke perusahaan lokal.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Wanita Indonesia Ini Jadi Orang Tajir di Amerika. Siapa?
1. East Ventures

Venture capital Indonesia yang satu ini termasuk pionir. East Ventures telah aktif sejak tahun 2010, dan saat ini sudah memiliki tiga cabang di Indonesia, Jepang, dan Singapura. Berdasarkan website resminya, mereka sudah menyuntikkan dana ke lebih dari 140 startup. Contohnya, ada Ruangguru, Tokopedia, Traveloka, hingga Otten Coffee.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata! 5 Hal Baik Ini Justru Bisa Bikin Bisnis Startup Cepat Bangkrut
2. Gree Ventures

Gree Ventures termasuk yang paling aktif memberikan pendanaan. Startup yang didanai terbilang cukup banyak, karena gak cuma berfokus di Indonesia saja, tapi juga di Jepang dan India. Salah satu startup yang menerima suntikan dana adalah Bukalapak dan Kudo
Baca juga: Susah Cari Modal? Begini Nih Caranya Mencari Modal Bikin Startup
3. 500 Startups

Perusahaan venture capital yang satu ini bisa dibilang yang terbesar di dunia. Didirikan di lingkungan Silicon Valley oleh alumni Google dan Paypal, 500 Startups telah menyuntikkan dana ke ratusan perusahaan rintisan di berbagai dunia termasuk di Indonesia. Startup lokal yang menerima manfaat pendanaannya adalah Bukalapak dan Alodokter.
4. Venture capital Rebright Partners

Berbasis di Tokyo Jepang, Rebright Partners aktif banget nyuntik dana segar ke perusahaan-perusahaan di Asia, termasuk Indonesia. Sampai-sampai, kini mereka sudah punya tiga kantor selain di Tokyo, di India dan Singapura. Kalau startup lokal yang dapat dana dari Rebright antara lain Hijup, Bukalapak, Qraved, dan Malesbanget.com.
5. MDI Ventures

MDI Ventures merupakan perusahaan venture capital yang dimiliki oleh BUMN Telkom. Fokus mereka adalah mendanai perusahaan-perusahaan startup teknologi, contohnya seperti Payfazz, Kredivo, dan Qlue, perusahaan yang bekerja sama langsung dengan Pemprov DKI Jakarta.
6. Venture capital Ideosource

Venture capital Indonesia yang satu ini asli buatan anak bangsa. Ideosource didirikan pada tahun 2011 oleh orang-orang top di bidang keuangan dan teknologi. Perusahaan yang telah menerima dana segar dari Ideosource antara lain Kapan Lagi Network, Acommerce, dan Bhinneka.
7. CyberAgent Ventures

Satu lagi perusahaan ventura asal Jepang yang kerap nyuntik dana ke startup lokal adalah CyberAgent Ventures. Gak cuma di Indonesia doang, mereka juga sering membantu perusahaan rintisan di AS, Jepang, China, Taiwan, Korea, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Unicorn Tokopedia menjadi salah satu penerima dananya.
Itulah tujuh venture capital Indonesia yang siap mendanai perusahaan rintisanmu. Tapi, mereka gak bakal mau menyuntikkan dana ke perusahaan-perusahaan secara sembarangan.
Oleh karena itu, usahakan perusahaanmu memiliki konsep yang jelas dan jaminan keberlangsungan yang lama. Berikan juga kepastian pembagian keuntungannya supaya mereka merasa nyaman berinvestasi di perusahaanmu. (Editor: Ruben Setiawan)